ChatGPT Kini Hadir di WhatsApp: Akses Gratis untuk Semua Pengguna

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI resmi mengumumkan terobosan terbaru untuk jasa ChatGPT. Kini, ChatGPT dipastikan dapat diakses langsung melalui WhatsApp.

Mengutip info dari Tom's Guide, Jumat (20/12/2024), jasa ChatGPT di WA ini bisa dipakai secara gratis, dan pengguna nan mau mengaksesnya tidak perlu mempunyai akun terlebih dulu.

Interaksi dengan ChatGPT di WA ini disebut tidak berbeda dari chatbot lain nan sudah datang di platform chatting tersebut, termasuk Meta AI nan sekarang juga baru datang untuk sejumlah pengguna.

Pengumuman ini merupakan bagi dari program 12 Days of OpenAI. Untuk diketahui, perusahaan tersebut memang telah mengumumkan bakal melakukan peluncuran beragam produk baru dalam 12 hari.

Untuk mengakses ChatGPT di WhatsApp, pengguna tinggal menambahkan kontak 1-800-242-8478 di aplikasi tersebut. Layanan ini pun bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Sebagai informasi, ChatGPT di aplikasi chatting milik Meta tersebut menggunakan model GPT-4o-mini nan sama dengan jenis cuma-cuma dari chatbot tersebut.

OpenAI menyebut, chatbot tersebut dapat digunakan untuk beberapa hal, seperti meminta support untuk melakukan pekerjaan tertentu, melakukan brainstorming, memberikan rekomendasi, hingga mengobrol topik umum.

Tidak hanya datang di WhatsApp, pengguna di Amerika Serikat apalagi bisa melakukan percakapan bunyi dengan ChatGPT lewat panggilan suara. Layanan ini menggunakan teknologi nan sama seperti Realtime API.

ChatGPT Search Kini Gratis untuk Semua Pengguna

Sebelumnya, untuk pengguna cuma-cuma nan penasaran dengan fitur ChatGPT Search, bersabar sedikit lagi ya. Sebab, OpenAI baru saja mengumumkan jika fitur ini bakal tersedia untuk semua pengguna cuma-cuma dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan demikian, pengguna ChatGPT tidak perlu lagi berlangganan jasa Plus alias Pro untuk mencoba fitur ini.

Nantinya, pengguna hanya butuh akun OpenAI untuk mulai pakai ChatGPT Search. Selain itu, jika pengguna memerlukan info terkini, ChatGPT bakal otomatis cari jawaban dari web. 

Mengutip Engadget, Selasa (17/12/2024), pengguna juga bisa meminta chatbot ini untuk cari info di internet lewat ikon baru di prompt bar. Lalu, ada opsi untuk menjadikan ChatGPT Search sebagai mesin pencari default di browser kamu.

Selain itu, OpenAI juga menggabungkan ChatGPT Search dengan Advenced Voice Mode. Jadi, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan ChatGPT untuk mencari info. 

Dengan fitur ini, chatbot besutan OpenAI tersebut bakal bisa memberikan jawaban nan selalu terkini dan mudah dimengerti.

Untuk mendukung semua ini, OpenAI bekerja sama dengan penyedia info dan buletin terkemuka. Karenanya, bakal ada widget tambahan seperti skor olahraga, cuaca, apalagi hingga info saham. 

Pengumuman ini disampaikan OpenAI dalam aktivitas livestream “12 Days of OpenAI”. Sebelumnya, mereka juga memperkenalkan ChatGPT Pro, paket langanan premium seharga 200 dollar alias sekitar Rp 3 jutaan rupiah. 

OpenAI Beli Domain Chat.com Seharga Lebih dari Rp 244 Miliar, Buat Apa?

Untuk diketahui, OpenAI membeli nama domain Chat.com yang sebelumnya sempat dipatok dengan nilai USD 15,5 juta alias sekitar Rp 244 miliar.

Menurut situs web sejarah domain who.is, sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (7/11/2024), Chat.com pertama kali didaftarkan pada September 1996.

Sebelum dibeli perusahaan pembesut ChatGPT itu, nama domain tersebut terakhir kali beranjak tangan pada tahun 2023.

Kala itu, salah satu pendiri dan CTO HubSpot Dharmesh Shah dilaporkan membelinya seharga Rp 244 miliar.

Nama domain tersebut dilaporkan menjadi salah satu dari dua penjualan domain teratas nan pernah dilaporkan ke publik.

OpenAI sendiri belum mengungkap berapa nilai nan dibayarkan untuk Chat.com, namun menurut laporan TechCrunch, perusahaan dipastikan telah membeli domain tersebut dengan nilai nan tentunya jauh lebih mahal.

Pembelian nama domain itu kemungkinan besar tidak mengenai dengan perubahan nama ChatGPT. Apapun langkah nan diambil OpenAI, Chat.com tentunya bakal dimanfaatkan untuk pengembangan perangkat AI.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi