CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2024 20:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Perum Bulog membuka kesempatan kembali mengimpor beras dari India menyusul berita negara Asia Selatan itu bakal membuka lagi keran impornya.
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan izin impor nan dikantongi pihaknya sudah termasuk untuk impor dari India.
"Kalau memang (impor) dibuka, izin impornya Bulog sudah termasuk dari India. Selama ini tidak bisa dilakukan lantaran India menutup. Jadi jika mereka buka, kita undang dan mereka mau ikut sistem kita dengan pengadaan tender ya most welcome," katanya dalam obrolan media di Kantor Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Bayu belum mau mengungkapkan lebih jauh langkah Bulog jika India membuka keran impor. Pasalnya, Bayu baru mendengar berita tersebut dari media India dan belum disampaikan secara resmi oleh pemerintah negara tersebut.
Jika India membuka keran impor, sambung Bayu, maka bakal menjadi berita baik bagi Indonesia. Pasalnya India merupakan pemasok beras terbesar di dunia.
Maka ketika India kembali membuka impor, nilai beras di pasar bumi bakal terpengaruh.
"Biasanya jika India buka (impor) nilai jadi relatif turun, dan sebetulnya bagi kita nan tetap memerlukan tambahan dari impor itu menguntungkan. Itu berita ceria bagi kita," katanya.
India resmi menghentikan ekspor beras sejak 20 Juli 2023 demi mengamankan persediaan dalam negeri. Pemerintah India memberlakukan larangan ekspor beras non-basmati, setelah nilai beras naik 3 persen dalam sebulan.
Hal itu imbas kandas panen di sentra-sentra produksi beras seperti Punjab dan Haryana nan menyebabkan petani kudu menanam ulang padi mereka.
"Untuk memastikan kesiapan beras putih non-basmati nan cukup, serta untuk menahan kenaikan nilai di pasar dalam negeri, maka pemerintah India mengubah kebijakan ekspor," kata Kementerian Pertanian India dalam rilis resmi, dikutip Reuters, 2023 lalu.
[Gambas:Video CNN]
(sfr/sfr)