BRI Usai Diduga Diserang Ransomware: Keamanan Data Terjaga

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 18 Des 2024 22:47 WIB

BRI buka bunyi usai diduga diserang ransomware dengan memastikan semua info dan biaya pengguna aman. Ilustrasi BRI. BRI buka bunyi usai diduga diserang ransomware dengan memastikan semua info dan biaya pengguna aman. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Rakyat Indonesia (BRI) buka bunyi usai diduga diserang ransomware. Mereka memastikan semua info dan biaya pengguna aman. Seluruh sistem perbankan pun dinyatakan kondusif dan melangkah lancar.

Semua disampaikan melalui keterangan tertulis "Sistem dan Transaksi BRI Berjalan Normal dan Keamanan Data Terjaga" sekitar tiga jam setelah perusahaan keamanan siber menyatakan BRI diserang ransomware pada Rabu (18/12). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memastikan bahwa saat ini info maupun biaya pengguna aman. Seluruh sistem perbankan BRI melangkah normal dan seluruh jasa transaksi kami dapat beraksi dengan lancar," kata BRI di X alias Twitter.

"Mereka juga memastikan para pengguna bisa bertransaksi perbankan, termasuk nan digital dengan kondusif dan seperti biasa.

Hal tersebut disampaikan setelah Falcon Feeds mengunggah peringatan ransomware dengan perincian mengenai BRI dan lamannya di X alias Twitter. Unggahan itu mengungkapkan BRI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.

"Peringatan Ransomware. Bank Rakyat Indonesia, telah menjadi korban Bashe Ransomware," tulis Falcon Feeds.

[Gambas:Video CNN]

BRI kemudian menyatakan sistem keamanan mereka terus diperbarui berkala untuk mencegah potensi ancaman.

"Nasabah tetap dapat menggunakan seluruh sistem jasa perbankan BRI, termasuk jasa perbankan digital seperti BRImo, QLola, ATM / CRM, dan jasa BRI lainnya seperti biasa dengan keamanan info nan terjaga," kata BRI.

"BRI menegaskan bahwa sistem keamanan teknologi info nan dimiliki BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk menghadapi beragam potensi ancaman."

"Langkah-langkah proaktif dilakukan untuk memastikan bahwa info pengguna tetap terlindungi," mereka menegaskan.

[Gambas:Twitter]

(chri)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com