BI Siapkan Uang Tunai Rp133,7 T buat Kebutuhan Nataru 2024-2025

Sedang Trending 3 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Rabu, 18 Des 2024 18:42 WIB

Bank Indonesia (BI) menyiapkan duit tunai Rp133,7 triliun selama periode Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024-2025. Bank Indonesia (BI) menyiapkan duit tunai Rp133,7 triliun selama periode Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024-2025. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN).

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) menyiapkan duit tunai Rp133,7 triliun selama periode Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024-2025.

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan duit layak edar sebanyak Rp133,7 triliun tersebut sudah didistribusikan kepada bank-bank nan tersebar di seluruh Indonesia.

"Untuk mensukseskan teman-teman nan merayakan Natal di Hari Raya Natal dan Tahun baru ini di 2024, kita berkomitmen untuk menyediakan rupiah di seluruh NKRI, dan tentunya nan sudah kita hitung untuk menyediakan duit layak edar itu adalah Rp133,7 triliun," ujar Doni dalam konvensi pers, Rabu (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya ini kita sudah distribusikan kepada bank-bank dan menyebar di Jawa 54 persen, Sumatra 21 persen, Sulampua (Sulawesi-Ambon-Papua) 12 persen, Kalimantan 9 persen, dan Bali-Nusra (Nusa Tenggara) 4 persen," imbuhnya.

Dari duit layak edar tersebut, Doni menuturkan sebanyak Rp52,5 triliun alias sekitar 39,3 persen sudah ditarik oleh bank. Ia memperkirakan duit nan ditarik bank bakal mencapai 95 persen di pekan keempat Desember 2024.

Di samping itu, pada Nataru tahun ini BI pun menyediakan duit tunai Rp345 miliar untuk program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) untuk. Program untuk penukaran duit ini diselenggarakan pada 15-20 Desember 2024.

Total duit nan disiapkan adalah pecahan dengan total Rp4 juta. Sampai hari ini sudah nyaris 54 persen nan ditariik alias senilai Rp186,4 miliar.

"Dan tentunya ini di semua titik. Kita pakai kas keliling. Jadi Bank Indonesia langsung ke gereja, ke sekolah. jadi kebetulan beberapa kota nan instansi Bank Indonesia itu nan banyak penukarannya kita prioritaskan," tutur dia.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com