Apple Perlahan Setop Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE di Eropa, Kenapa?

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple mulai mengurangi penjualan iPhone SE dan iPhone 14 nan tetap menggunakan port Lightning di Uni Eropa. Hal ini terjadi lantaran Uni Eropa mempunyai mandat untuk penggunaan pengisi daya umum USB type C di beragam negara di wilayahnya.

Adapun keharusan tentang penggunaan pengisi daya smartphone menggunakan USB type-C ini bakal mulai bertindak pada 28 Desember 2024.

Mengutip 9to5Mac, Senin (23/12/2024), buletin tentang rencana Apple menghentikan penjualan iPhone SE, iPhone 14, dan iPhone 14 Plus di Uni Eropa pertama kali dilaporkan oleh iGeneration pada minggu lalu.

MacRumors kemudian mencatat, per hari ini, perangkat iPhone SE dan iPhone 14 Series tidak lagi tersedia di toko online Apple di Swiss. 9to5Mac juga telah mengonfirmasi perihal ini.

Saat ini, setelah iPhone SE dan iPhone 14 tidak lagi tersedia di Swiss, kemungkinan negara-negara lain di Eropa juga bakal mengikuti.

iPhone 14 series meluncurkan empat model, ialah iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Tak ada kenaikan dari segi nilai dimulai dari Rp 11,9 juta.

Penjualan Dihentikan Total Pada 28 Desember Mendatang

Dengan begitu, pada 28 Desember nanti, Apple mungkin bakal menarik perangkat tersebut dari semua negara nan terdampak. Hingga saat ini, perangkat tersebut hanya ditarik penjualannya dari Swiss.

Sampai saat itu, jejeran iPhone 14 dan iPhone SE di Uni Eropa tinggal iPhone 15, iPhone 15 Plus, dan seluruh jejeran iPhone 16.

Undang-undang di Uni Eropa sebelumnya mengharuskan semua smartphone nan baru dijual untuk menggunakan USB type C untuk pengisian dayanya.

Apple diperkirakan bakal merilis iPhone SE jenis baru pada musim mendatang. Selain USB Type C, iPhone SE baru bakal menghadirkan kreasi lebih baru, rangka baru, layar penuh alih-alih mempunyai sebuah Touch ID, support Face ID, dan peningkatan dari segi kamera.

Diputuskan Setahun Lalu

Sebelumnya, Uni Eropa telah memutuskan untuk mengangkat standar pengisian daya USB Type-C sebagai solusi tunggal untuk mengisi daya perangkat elektronik. Kebijakan ini bertindak mulai tahun 2024. 

Keputusan Uni Eropa ini diikuti oleh undang-undang nan disahkan awal 2023, ialah regulator mewajibkan penggunaan antarmuka USB Type-C pada sejumlah semua perangkat elektronik. Ponsel dan tablet pun termasuk di dalamnya. 

Dilansir GizChina, Minggu (31/12/2023), salah satu akibat utama dari berlakunya kebijakan ini adalah Apple mengganti port Lightning pada iPhone menjadi port USB Type C, dimulai dari iPhone 15 series. 

Tujuan Berlakunya Aturan Ini

Komisi Eropa menyatakan bahwa langkah ini bermaksud untuk meningkatkan penemuan dalam teknologi pengisian daya perangkat elektronik, mengurangi limbah elektronik, dan menyederhanakan penggunaan pengisi daya. 

USB Type-C dianggap sebagai solusi engisian daya universal nan bakal bertindak untuk beragam perangkat. Antara lain ponsel, tablet, kamera digital, headphone, headset, speaker portabel, konsol game genggam, pembaca e-book, earbud, keyboard, mouse, dan sistem navigasi portabel.

Sebelumnya, pada tahun 2026, semua laptop nan dijual di pasar Eropa diharuskan dilengkapi dengan port USB Type-C. Komisi Eropa juga memberikan "masa transisi" bagi industri ini untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi