Sudah Tak Sabar Ingin Digunakan, Ruben Amorim Ungkap Senjata Terhebat Manchester United

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim ungkap salah satu senjata terhebat Manchester United nan tak sabar mau segera dia gunakan. Senjata itu, kata Amorim, adalah para fans Setan Merah.

Ini diungkapkan saat Amorim berkeinginan untuk memperbaiki peruntungan tim. MU saat ini terpuruk di ranking ke-12 klasemen Liga Inggris dan urutan ke-15 di Liga Europa setelah 19 pertandingan. Namun, mereka sukses mengamankan tempat di perempat final Piala Carabao.

Pemecatan mantan manajer Erik ten Hag terjadi setelah kekalahan keempat di Liga Inggris dalam sembilan pertandingan setelah finis di ranking kedelapan musim lalu.

Di tengah keputusan klub untuk meningkatkan nilai tiket bagi personil menjadi £66 dan menghapuskan nilai konsesi untuk sisa musim, Amorim menghubungi para pendukung dalam catatan program pertamanya.

"Menulis catatan program pertama saya sebagai pembimbing kepala Manchester United adalah suatu kehormatan dan kewenangan istimewa," tulis pembimbing asal Portugal itu.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat bek kiri nan bisa didatangkan Ruben Amorim untuk Manchester United.

Janji Ruben Amorim pada Manchester United

"Butuh banyak perihal bagi saya untuk meninggalkan Sporting, tetapi semua orang menyadari daya tarik Manchester United dan, sejak saya mulai berbincang dengan perwakilan klub, saya merasakan ikatan nan membikin saya tidak mungkin menolak kesempatan ini," katanya.

"Sejujurnya, saya merasa bahwa saya berada di tempat nan seharusnya, dan saya berjanji bahwa saya bakal melakukan apa pun nan saya bisa untuk menempatkan klub ini di tempat nan seharusnya," imbuhnya.

Amorim Sadar Masih Banyak Pekerjaan nan Harus Diselesaikan

Namun, Amorim juga tahu dan sadar bahwa tetap banyak pekerjaan nan kudu diselesaikan. "Ini adalah tanggung jawab nan besar, tetapi saya mempunyai firasat nan jelas bahwa setiap orang nan terlibat dengan Manchester United sangat antusias dan berkeinginan untuk meraih kesuksesan," ujarnya.

"Sejarah unik klub ini dikenal di seluruh dunia, tetapi ketika saya tiba di Manchester, saya mengikuti tur Old Trafford dan itu memberi saya emosi nan mau saya sampaikan kepada semua orang: untuk mengingat siapa kita, dan apa artinya. Sejarah kita kudu menginspirasi kita."

"Kita kudu antusias dengan kesempatan untuk menulis babak baru. Setiap pemain dan personil staf di sini mempunyai keahlian untuk berkontribusi pada misi itu, dan ada lebih banyak potensi di sini daripada nan ditunjukkan musim ini sejauh ini.

Tak Bisa Perbaiki Situasi di MU Sendirian

Amorim juga mengerti dirinya tidak dapat memperbaiki situasi ini sendirian, begitu pula pemain alias staf mana pun. Ini bukan tentang perseorangan mana pun di klub.

"Ini tentang apa nan bisa kita capai berbareng dengan bekerja keras, menikmati diri sendiri, dan tidak takut. Saya kudu mengatakan bahwa, terlepas dari semua potensi di dalam klub, saya percaya salah satu senjata terhebat Manchester United adalah pedoman penggemar.

"Saya pernah ke Old Trafford sebagai pemain dan saya telah merasakan apa nan bisa terjadi ketika Anda menghadapi pemain dan fans United bersama-sama, jadi saya tahu dari pengalaman bahwa jika kita semua bekerja sebagai satu kesatuan, saling mendukung, dan memberikan segalanya untuk setiap pertandingan, tidak ada batas untuk apa nan bisa kita capai.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga