Liputan6.com, Jakarta - Apple baru-baru ini membikin marah banyak orang setelah merilis iklan kontroversial untuk iPad Pro OLED nan baru diluncurkan.
Iklan tersebut memperlihatkan mesin press hidrolik raksasa menghancurkan perangkat musik, kamera, buku, dan beragam peralatan imajinatif lainnya.
Setelah menuai kecaman dari beragam pihak, Apple kemudian meminta maaf atas iklan tersebut, meskipun tidak dihapus dari YouTube.
Melihat celah rivalnya, Samsung mengejek Apple dengan iklan berjudul “Creativity Cannot be Crushed”, nan berfaedah "Kreativitas Tak Bisa Dihancurkan."
Dikutip dari Android Headlines, Sabtu (17/5/2024), iklan iPad Pro nan berjudul “Crush!” dimaksudkan untuk menunjukkan sungguh tipisnya iPad pro, namun memilikki performa nan sangat kencang.
Sebagai info tablet mempunyai ketebalan 5,1 mm, nan menjadikan iPad Pro sebagai tablet tertipis sekaligus berperforma paling sigap nan pernah dibuat Apple.
Perusahaan nan bermakas di Cupertino itu mau memberi tahu pengguna bahwa iPad Pro terbaru bisa menghasilkan produktivitas tanpa memerlukan begitu banyak peralatan produktivitas nan dulu sering dipakai.
Kendati demikian, ilustrasi penghancuran beragam perangkat produktivitas oleh mesin hidrolik nampaknya tidak begitu disukai oleh banyak pihak, terutama nan berkecimpung di industri kreatif.
Alhasil, iklan tersebut memicu kontroversi dan protes dari beragam kalangan kreatif. Mereka menyebut bahwa Apple tidak terlalu peka terhadap keberlangsungan hidup seniman nan saat ini "diusik" oleh kecanggihan kepintaran buatan (AI).
Tak hanya itu, beberapa orang mengatakan bahwa perusahaan teknologi dianggap memandang rendah seniman dan industri kreatif.
Dalam sebuah video peluncuran nan dipublikasikan pada hari Selasa, CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan kehadiran generasi terbaru iPad Pro nan merupakan pembaruan pertama sejak tahun 2022.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Samsung Langsung Bikin Iklan Sindiran
Karena besarnya tanggapan negatif nan diterima, Apple memutuskan untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Salah satu pelaksana perusahaan menyebut bahwa iklan itu "meleset dari sasaran."
Apple juga membatalkan rencana penyayangan iklan tersebut di TV, meskipun tetap bisa ditonton di kanal YouTube mereka.
Melihat kesalahan nan dibuat oleh rivalnya, Samsung tentu tak tinggal diam. Perusahaan asal Korea itu membikin iklan sindiran iPad Pro sekaligus sebagai arena promosi Samsung Galaxy Tab S9.
Iklan tersebut diawali dengan seorang wanita memasuki ruangan nan dipenuhi kaleng, cat, buku, dan peralatan produktivitas lainnya nan telah dihancurkan.
Wanita itu masuk dengan hati-hati, mengambil gitar nan telah dihancurkan, dan mulai memainkannya. Dia memainkan sebuah lagu dengan support Galaxy Tab S9 Ultra di atas sebuah penyangga nan memperlihatkan not balok.
Iklan tersebut diakhiri dengan kalimat "Creativity cannot be crushed," nan berfaedah “Kreativitas tidak bisa dihancurkan,” iklan tersebut menyindir Apple secara keras, sembari menyoroti kelebihan tablet jagoan terbarunya nan sudah dilengkapi fitur Galaxy AI.
Iklan Kontroversial iPad Pro Muncul Sebelum WWDC 2024
Ditambah, iklan ini dimunculkan beberapa minggu sebelum arena WWDC 2024 di gelar dan digadang-gadang bakal menjadi momen Apple memperkenalkan fitur AI generatif di iOS 18.
AI generatif, seperti nan sudah diketahui memerlukan sesuatu untuk dilatih. Kecerdasan buatan tersebut belajar dari konten nan ada untuk membikin kata-kata, musik, gambar, suara, dan tetap banyak lagi.
Pada era AI generatif tetap dianggap sebagai "pembunuh" lapangan pekerjaan manusia, Apple dianggap kandas total dalam memberikan pesan nan diinginkan ke dalam iklan iPad Pro terbarunya.
Terlepas dari perihal tersebut, setidaknya Apple sudah melayangkan permintaan maaf. Namun, sepertinya perihal ini tidak bakal berakhir di sini, mengingat WWDC 2024 bakal segera digelar.
Apple Boyong Fitur Battery Health ke iPad Pro dan iPad Air 2024
Di sisi lain, setelah pembaruan iPadOS 17.5 beberapa waktu lalu, Apple telah memperkenalkan fitur nan sangat dinantikan untuk iPad baru ini, ialah Battery Health.
Fitur ini sangat berkawan didengar oleh pengguna iPhone. Pasalnya, Battery Health memberikan info mengenai kesehatan baterai iPhone dan menawarkan langkah nan dapat dilakukan pengguna untuk mengoptimalkan umur baterai.
Kini, fitur Battery Health bakal mendarat di lini iPad Air dan iPad Pro 2024.
Sebagai informasi, baterai litium-ion, merupakan jenis baterai nan paling sering dipakai untik memberi daya pada sebagian besar perangkat elektronik modern, termasuk iPad Pro dan iPad Air.
Seiring berjalannya waktu, lithium-ion bakal mengalami penurunan kualitas. Penurunan ini terlihat dari jatuhnya presentase pada kapabilitas maksimum baterai, sehingga mempersingkat waktu penggunaan antar pengisian daya.
Dengan adanya Battery Health, pengguna iPad Pro dan iPad Air bakal dapat memandang presentase kapabilitas maksimal di baterai perangkat dan dapat melacak jumlah siklus pengisi daya baterai.
Tak hanya itu, menu Battery Health di iPad terbaru juga memperkenalkan fitur 80 persen Charge Limit. Saat fitur ini diaktifkan, sistem secara otomatis menghentikan pengisian daya iPad di kapabilitas 80 persen.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.