Platform Digital dari Telkom Ini Beri Akses Pinjaman Modal untuk UKM, Bukan Sekadar Jualan

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Platform digital PaDi UMKM, nan dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Leap Telkom Digital), tidak hanya berfaedah sebagai wadah penjualan bagi upaya mini dan menengah (UKM).

Lebih dari itu, PaDi UMKM menyediakan akses jasa pembiayaan (Financing) nan memungkinkan UKM mendapatkan pinjaman modal dari beragam opsi nan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa, menilai digitalisasi tidak hanya menghilangkan halangan manajemen nan kompleks, tetapi juga memberikan transparansi dan keamanan nan lebih baik dalam setiap proses bisnis.

"Dengan PaDi UMKM, kami mau menciptakan ekosistem upaya nan lebih inklusif, di mana UMKM dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat skala upaya mereka," ujar Komang, dikutip Rabu (25/12/2024).

Dengan langkah tersebut, PaDi UMKM berambisi dapat terus mendorong pertumbuhan digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia, sekaligus mengambil peran krusial dalam pengembangan ekonomi digital nan inklusif.

Komang menegaskan, PaDi UMKM selalu berkomitmen menjadi mitra strategis UMKM dalam menghadapi tantangan operasional, mempercepat transformasi digital, dan memastikan bahwa setiap pelaku upaya bisa meraih kesempatan nan lebih besar dalam ekosistem ekonomi digital.

Invoice Aktif Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Modal

Sejak tahun 2020, perusahaan telah meluncurkan fitur Invoice Financing, sebuah jasa pinjaman nan terjalin berkah kerja sama dengan sejumlah penyedia pinjaman. Layanan ini secara unik ditujukan bagi UKM nan telah terdaftar sebagai penjual di platform PaDi.

Dengan fitur ini, UKM dapat menggunakan invoice aktif (yang belum jatuh tempo) sebagai jaminan. Mekanisme ini dirancang untuk memperlancar arus kas jangka pendek UKM.

Keunggulan lainnya, UKM diberikan keleluasaan untuk memilih lembaga finansial nan paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

89% UKM Gunakan Fitur PO dan Invoice Financing

Data per kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan mengambil nan signifikan terhadap jasa ini. Sebanyak 89% UKM nan terdaftar telah memanfaatkan jasa Purchase Order (PO) dan Invoice Financing.

Hal itu menandakan bahwa fitur pembiayaan nan ditawarkan PaDi UMKM memberikan akibat positif bagi perkembangan dan keberlangsungan upaya para pelaku UKM.

Menariknya, dengan memanfaatkan fitur PO Financing, UKM dapat membeli bahan baku alias produk nan dibutuhkan dalam memenuhi pesanan dari perusahaan/BUMN tanpa perlu menunggu pembayaran. 

Selain akses keuangan, user juga diberi kesempatan terlibat dan aktif dalam jaringan UKM di Indonesia.

Lewat fitur-fitur nan dikembangkan PaDi, UKM dibimbing untuk dapat meningkatkan literasi upaya mereka. Hal inilah nan menjadi pembeda antara PaDi UMKM dengan marketplace serupa.

Infografis Ragam Tanggapan Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi