Liputan6.com, Jakarta - OpenAI sempat membikin banyak pihak terkejut dengan pengumuman GPT-4o, disertai dengan demo mode bunyi ChatGPT.
Saat fitur baru ChatGPT tersebut di demokan, banyak pihak merasa bunyi teknologi bikinan OpenAI itu terdengar sangat mirip dengan Scarlett Johansson.
Tak ayal, kemiripan bunyi ChatGPT dengan Scarlett Johansson, aktris pemeran Black Widow di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU) itu langsung menjadi sorotan.
Alhasil, perusahaan buatan Sam Altman tersebut memutuskan untuk menghapus bunyi berjulukan "Sky" dari ChatGPT.
"Kami percaya bunyi AI tidak boleh dengan sengaja meniru bunyi unik seorang selebriti," tulis OpenAI nan dikutip dari The Verge, Selasa (21/5/2024).
Perusahaan kepintaran buatan ini juga mengklaim, bunyi "Sky" di fitur baru ChatGPT bukanlan tiruan dari Scarlett Johansson.
"Suara "Sky" bukan tiruan dari ScarJo, tetapi milik aktris ahli lain nan menggunakan bunyi bicara alaminya."
Walau begitu, Sam Altman, CEO OpenAI malah terang-terangan menyadari kesamaan bunyi tersebut dengan mengunggah pesan satu kata "Her" di akun X.
Sam Altman sebelumnya menyebut, suara Scarlett Johansson sebagai asisten virtual di movie "Her" besutan Spike Jonze adalah movie favoritnya.
OpenAI tidak menyebut apakah mereka telah menerima kontak mengenai kemungkinan masalah hukum, alias OpenAI dituntut oleh tim Scarlett Johansson mengenai kesamaan bunyi ini.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
OpenAI Luncurkan GPT-4o: AI Lebih Cepat dan Gratis
OpenAI akhirnya meluncurkan model baru dari GPT-4 buatan mereka, ialah GPT-4o, nan mempunyai peningkatan luar biasa dalam kecepatan dan keahlian pengenalan teks, visi, serta audio.
Dalam pengumuman live streaming pada Senin malam, 13 Mei 2024, CTO OpenAI, Mira Murati, menyatakan GPT-4o ini tersedia secara cuma-cuma untuk semua pengguna.
"Pengguna berbayar bakal tetap mempunyai pemisah kapabilitas hingga lima kali lipat dari pengguna gratis," kata Mira.
Mengutip postingan blog perusahaan, Selasa (14/5/2024), kemampuan chatGPT baru ini bakal diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan keahlian teks dan gambarnya nan dirilis hari ini di ChatGPT.
Sam Altman, CEO OpenAI menyatakan, GPT-4o pada dasarnya adalah multimodal. Artinya, chatGPT ini dapat menghasilkan konten alias memahami perintah dalam suara, teks, alias gambar.
Bagi developer nan mau mencoba GPT-4o, perusahaan mengatakan dapat mempunyai akses ke API dengan nilai separuh lebih murah dan dua kali lebih sigap dari GPT-4 Turbo, kata Sam Altman di X.
ChatGPT Bisa Respons Secara Langsung
Rencananya, sejumlah fitur baru mode bunyi ChatGPT adalah sebagai bagian dari model baru. Aplikasi GPT-4o ini bakal dapat bertindak sebagai asisten bunyi seperti di movie "Her".
Saat demo, aplikasi ini dapat merespons secara real time dan mengawasi bumi di sekitar Anda. Mode bunyi ChatGPT ini memang tetap terbatas dengan hanya merespons satu perintah pada satu waktu, dan hanya bekerja dengan apa nan didengarnya.
Bos OpenAI itu juga berpendapat, visi awal perusahaannya untuk menciptakan segala macam faedah bagi bumi telah berubah dengan berjalannya waktu.
Sebelum peluncuran GPT-4o hari ini, sebuah laporan menyebut OpenAI bakal mengumumkan mesin pencari AI untuk menyaingi Google, asisten bunyi di GPT-4, alias model betul-betul baru dan lebih baik, GPT-5.
Pengumuman ini datang sehari sebelum Google I/O, memperkuat persaingan di bumi AI di mana Google kabarnya juga bakal mengungkap sejumlah fitur baru di Gemini.
Apple Hampir Selesaikan Kesepakatan dengan OpenAI
Rencana Apple untuk memboyong chatbot AI ChatGPT ke iPhone lewat pembaruan iOS 18 sepertinya bakal menjadi realita dengan support OpenAI.
Ya, Apple dan OpenAI saat ini memang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa teknologi chatbot AI tersebut ke produk buatan mereka.
Informasi kolaborasi dengan OpenAI ini diperkuat oleh laporan koresponden Bloomberg, Mark Gurman. "Apple sedang menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI," kutip laporan Bloomberg via PhoneArena, Minggu (12/5/2024).
Mark Gurman menyebutkan, "Pembicaraan Apple dan OpenAI mengenai beberapa fitur AI generatif--seperti chatbot--akan diperkenalkan berbarengan dengan iOS 18 tahun ini."
Sayangnya, apa saja fitur-fitur tersebut belum diketahui. Namun berasas info beredar saaat ini, aplikasi iOS 18 tertentu bakal terintegrasi dengan AI.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.