Muncul Dugaan Privatisasi STIKES Pemkab Jombang, DPRD Warning Pengurus Yayasan

Sedang Trending 1 hari yang lalu

JOMBANG: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang memberikan peringatan kepada pengurus Yayasan STIKES Pemkab Jombang menyusul munculnya dugaan kuat upaya privatisasi aset kampus oleh sejumlah oknum internal. Polemik ini memanas setelah ditemukan hilangnya klausul krusial dalam akta yayasan terbaru, ialah lenyap nya nama bupati jombang sebagai ketua pembina yayasan tersebut.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang, M. Subaidi Muchtar, mengungkapkan bahwa akta yayasan nan terbit Juni 2025 tidak lagi mencantumkan nama Bupati Jombang sebagai Pembina Yayasan (ex officio). Padahal, klausul tersebut merupakan syarat absolut nan disepakati sejak awal pendirian.

“Sejarahnya jelas, STIKES Pemkab ini adalah aset Pemkab. Yayasan dibentuk lantaran Pemkab tidak boleh menjadi penyelenggara pendidikan. Syarat nan kami berikan saat itu dan sudah masuk dalam AD-ART adalah, siapapun Bupatinya, secara otomatis dia adalah ex officio Yayasan,” tegas Subaidi.

Tujuan utama klausul ini, lanjutnya, adalah untuk mencegah STIKES beranjak kepemilikan dan lepas dari kendali serta statusnya sebagai aset daerah.

DPRD Jombang mencurigai hilangnya klausul ex officio ini sebagai bagian dari upaya sistematis sekelompok orang di dalam yayasan untuk menguasai STIKES.

Subaidi Muchtar memperingatkan pengurus yayasan agar menyadari status kepemilikan nan sebenarnya, dan bukan bertindak seolah-olah STIKES adalah milik pribadi.

“Orang-orang di Yayasan itu kudu sadar dan paham, STIKES Pemkab ini adalah aset Pemkab Jombang, bukan milik orang-orang nan ada di Yayasan. Jika ada upaya privatisasi alias penguasaan aset Pemkab, kami tidak bakal tinggal diam,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dari arsip pemberitahuan perubahan info yayasan tertanggal 13 Juni 2025, nan diterima oleh redaksi. Dalam arsip tersebut struktur Pendiri dan Pengurus yayasan , nama Bupati Jombang, Warsubi tidak tercantum dalam akta tersebut.

Padahal di tahun-tahun sebelumnya Nama-nama bupati jombang tercantum sebagai Ketua Pembina dalam Yayasan Pemberdayaan Keluarga Besar Jombang.

Hingga buletin ini diturunkan, Redaksi kabarjatim.com berupaya meminta penjelasan dari ketua yayasan. Pesan melalui aplikasi chating serta panggilan telepon belum mendapatkan respon.

The post Muncul Dugaan Privatisasi STIKES Pemkab Jombang, DPRD Warning Pengurus Yayasan appeared first on Kabarjatim.com.

Sumber kabarjatim.com
kabarjatim.com