CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2024 10:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan argumen Wisma Atlet Kemayoran akan dialihfungsikan menjadi perumahan untuk PNS hingga aktivitas komersial.
Menurutnya, upaya itu dilakukan guna mengurangi beban anggaran pendapatan dan shopping negara (APBN) nan dikucurkan untuk perawatan aset.
Ia menjelaskan biaya perawatan Wisma Atlet selama ini dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu rencananya kira-kira 50 persen untuk komersial, nan 50 persen (lainnya) untuk (rusun) ASN, sehingga itu cost subsidy untuk pemeliharaan nan dikelola oleh BLU Kemensetneg agar mengurangi beban APBN," jelas Basuki di Kompleks DPR RI, Rabu (28/8).
Selain itu, dia juga mengatakan alih kegunaan Wisma Atlet demi mengoptimalkan aset jejak tempat karantina pasien covid-19 tersebut.
Basuki pun mengatakan saat ini pemerintah tengah menggodok Instruksi Presiden (Inpres) mengenai alih kegunaan Wisma Atlet. Menurutnya, Inpres itu kemungkinan terbit pada September 2024 mendatang.
"Ini lagi disiapkan, Inpresnya mungkin September ini. Itu di Kemensetneg nan menyiapkan," ucap Basuki.
Pemerintah berencana mengubah Wisma Atlet menjadi perumahan untuk ASN hingga aktivitas komersial. Bangunan nan terdiri dari sepuluh tower itu diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi baru bagi negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sebelum mengubah peruntukan itu, pemerintah bakal memberikan beberapa penilaian mengenai rencana dan aktivitas lanjutan di Wisma Atlet itu.
"Minat untuk beberapa aktivitas komersial ada, namun juga di sisi lain untuk perumahan ASN lantaran banyak sekali ASN di sekitar lingkungan ini," kata Sri di Kantor Kemensetneg Jakarta, Selasa (6/8) lalu.
Untuk peruntukan perumahan ASN, Sri Mulyani meminta agar publik tidak menyalah artikan dengan perihal lain, lantaran di saat berbarengan bakal ada perpindahan ASN ke IKN Kalimantan Timur. Ia menekankan tetap ada aktivitas di Jakarta untuk beberapa ASN Kementerian.
Sri Mulyani juga mengatakan bisa saja nantinya Wisma Atlet bakal dipakai untuk acara-acara internasional seperti GBK. Namun menurutnya hal-hal tersebut bakal ditentukan dan diatur oleh BLU nan bekerja di bawah Kemensetneg.
"Tapi jika dijual enggak ya, mungkin kelak pemanfaatan aset negara saja," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/sfr)