Mentan Sanjung Jokowi Samai Rekor Soeharto Lewat Penghargaan FAO

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 30 Agu 2024 22:00 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman menyanjung Presiden Jokowi atas penghargaan Agricola Medal nan diberikan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Mentan Andi Amran Sulaiman menyanjung Presiden Jokowi atas penghargaan Agricola Medal nan diberikan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). (CNN Indonesia/Khaira Ummah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penghargaan Agricola Medal nan diberikan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).

Amran mengatakan ini adalah penghargaan tertinggi di bagian pangan. Dia menyebut Indonesia terakhir kali mendapatkan penghargaan ini pada era Presiden Soeharto.

"Kita pernah terima penghargaan dari FAO ialah 10 November 1984, nan terima adalah Pak Harto. Waktu itu ketahanan pangan, swasembada," kata Amran usai pemberian penghargaan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini alhamdulillah selama 10 tahun pemerintahan Jokowi menunjukkan keahlian luar biasa," ujarnya.

Amran menjelaskan Jokowi membikin Indonesia swasembada pangan selama empat tahun, ialah 2017, 2019, 2020, dan 2021. Dia menyebut swasembada pangan Jokowi sempurna tanpa impor beras medium.

Swasembada itu juga diikuti dengan capaian lain, kata Amran. Misalnya, stabilitas inflasi di kisaran 2,5 persen.

"Alhamdulillah ini sejarah baru bagi Indonesia," ujar Amran.

Terkait penghargaan itu, Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Qu Dongyu menyebut kepemimpinan Jokowi memastikan ketahanan pangan Indonesia terjaga di masa sulit.

Jokowi, kata Dongyu, melakukan transformasi di bagian agrikultur. Jokowi juga menggenjot produktivitas pangan berbarengan dengan memastikan ketahanan pangan nasional terjaga.

"Jadi, Presiden nan terhormat, Anda betul-betul merealisasikan apa nan Anda rencanakan. Anda layak mendapatkan penghargaan ini," ucap Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com