Mengenal Liquid Cooling, Teknologi Pendingin Data Center yang Efisien di Era AI

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Vice President ZTE Corporation, Chu Yanli, memaparkan tentang seluk beluk teknologi 'liquid cooling info center di era AI' pada gelaran Indonesia Cloud and Data Center Convention 2024, baru-baru ini di Jakarta.

Dalam presentasi nan disampaikan, Chu Yanli menyoroti peningkatan konsumsi daya di sektor jasa penyimpanan info berskala besar, di mana data center tradisional berjuntai pada metode air cooling.

"Metode itu belum sepenuhnya efektif dalam mengatasi masalah konsumsi daya, sehingga solusi liquid cooling menjadi krusial dalam menghadapi tantangan itu," katanya, dikutip Selasa (21/5/2024).

Untuk menjawab tantangan tersebut, ZTE memperkenalkan solusi cold-plate liquid cooling nan menegaskan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan teknologi pendingin.

"Liquid cooling bisa mengurangi panas nan dihasilkan oleh server hingga 70%-80%, sedangkan sisanya 20%-30% dihilangkan oleh air cooling. Ini dapat membikin ekonomi dan efisiensi lebih seimbang," dia menjelaskan.

Solusi cold-plate liquid cooling dirancang dengan komponen berbobot prefabrikasi, sehingga mengurangi waktu konstruksi.

Selain itu, solusi ini juga dilengkapi dengan teknologi BIM+XR untuk menjelajahi letak konstruksi, mengawasi dan menghindari gangguan konstruksi, serta mengurangi akibat pengerjaan ulang.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi