Liputan6.com, Jakarta - Chatbot kepintaran besutan OpenAI, ChatGPT, sekarang telah dipakai oleh 200 juta pengguna aktif per minggunya. Jumlah ini dua kali lipat dibandingkan jumlah pengguna ChatGPT pada musim panas tahun lalu.
Mengutip Reuters, Minggu (1/9/2024), ChatGPT dirilis pada 2022. Chatbot AI generatif ini bisa berkomunikasi dan menghasilkan respon sesuai pertanyaan dan perintah dari si pengguna.
November lalu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut, jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT baru 100 juta users.
Terlepas dari itu, OpenAI menyebut jika 92 persen dari perusahaan-perusahaan nan ada di daftar Fortune 500 sekarang menggunakan jasa dan produk API mereka.
Layanan tersebut memungkinkan program software bisa berbincang satu dengan nan lain, dan penggunaan program ini meningkat dua kali lipat sejak dirilisnya ChatGPT-4o mini pada Juli lalu.
Sekadar informasi, GPT-4o mini adalah model AI mini nan lebih efisien secara biaya. Tujuan hadirnya program ini adalah untuk membikin teknologi kepintaran buatan lebih mudah dijangkau dan tak terlalu menghabiskan daya alias daya. Dengan begitu, startup bisa berfokus pada sasaran pasar nan lebih luas.
Google baru saja merilis Gemini, model kepintaran buatan (AI) terbaru nan menjadi saingan ChatGPT. Meskipun sebelumnya ada laporan tentang penundaan peluncuran, sekarang Gemini sudah tersedia dan dapat digunakan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
ChatGPT Dorong Popularitas AI di Dunia Teknologi
Asal tahu saja, kehadiran ChatGPT telah mendorong ketenaran AI dan memicu kenaikan nilai valuasi OpenAI nan sekarang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya, ketenaran OpenAI kian melonjak, apalagi baru-baru ini OpenAI dan Anthropic belum lama ini menandatangani kesepakatan dengan pemerintah AS untuk tujuan penelitian, pengujian, dan pertimbangan model kepintaran buatan mereka.
Masih soal AI nan sekarang jadi primadona di bumi teknologi, perusahaan teknologi sukses seperti Apple dan Nvidia belum lama ini juga terlibat dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI. Investasi ini merupakan rangkaian dari putaran penggalangan biaya baru, nan jika terlaksana bakal meningkatkan nilai OpenAI menjadi di atas USD 100 miliar.
Microsoft nan telah menjadi penanammodal OpenAI juga disebut-sebut bakal menambahkan investasinya di perusahaan besutan Sam Altman itu.
ChatGPT Gratis Makin Canggih
Terlepas dari jumlah penggunanya, belum lama ini OpenAI resmi memperluas akses ke DALL-E 3, salah satu generator gambar AI terbaiknya ke pengguna ChatGPT gratis. Sebelumnya, akses hanya diberikan untuk para pengguna ChatGPT Plus dengan biaya USD 20 alias sekitar Rp 318 ribu.
Mengutip info dari Tech Radar, Senin (12/8/2024), adanya akses ini memungkinkan pengguna ChatGPT gratis untuk membikin dua gambar per hari memanfaatkan keahlian DALL-E 3.
Sebagai perbandingan, pengguna ChatGPT Plus bisa memanfaatkan DALL-E 3 bisa membikin hingga 50 gambar per hari.
DALL-E 3 merupakan jenis ketiga dari image generating model dari OpenAI. Dijelaskan perusahaan, model ini disebut bisa memahami prompt atau perintah nan diberikan jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Bisa Ciptakan Gambar Lebih Kreatif
Tidak hanya itu, model ini juga bisa menciptakan gambar nan lebih imajinatif dan lebih photorealistic. Model ini pun sudah terintegrasi dengan ChatGPT.
Oleh karena itu, pengguna dapat membikin dan menyempurnakan gambar melalui percakapan nan dilakukan dengan chatbot, daripada menyempurnakan prompt atau perintah awal terus menerus.
Perluasan akses ini pun disebut menjadi strategi OpenAI menggoda pengguna untuk mulai berlangganan. Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya perusahaan merilis fitur premium ke pengguna gratis.
Sebelumnya, ada custom GPT buatan pihak ketiga hanya tersedia untuk para pelanggan. Namun, semua pengguna ChatGPT kini bisa mengaksesnya.
Selain itu, model bahasa terkini dari OpenAI ialah GPT-4o sekarang telah tersedia untuk semua pengguna. Karenanya, meski ada batas pemakaian, akses ini memungkinkan lebih banyak orang untuk menjajal pengalaman memakai ChatGPT.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.