Karawang, SekitarKita.id – Dedi Mulyadi, calon Gubernur Jabar nan berkawan disapa Kang Dedi, menghadiri kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 01, Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara, nan digelar di Lapangan Al Azhar, Galuh Mas.
Kehadiran tokoh kharismatik ini semakin menyemarakkan suasana kampanye akbar Koalisi Indonesia Maju (KIM), pada Minggu (17/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Antusiasme Massa Melonjak
Puluhan ribu penduduk memadati Lapangan Al Azhar sejak pagi. Kehadiran Kang Dedi disambut meriah dengan penduduk nan berebut bersalaman dan berpotret berbareng mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut.
Bahkan, dengan jumlah besar dari mereka nan panik hanya untuk mendekati sosok nan dianggap perihal itu sebagai inspirator masyarakat Jawa Barat ini.
Saat naik ke panggung, Kang Dedi tak henti menyalami penduduk nan berada di bawah panggung, membikin suasana layaknya konser bintang besar. Sapaannya nan khas.
Dedi Mulyadi, calon Gubernur Jabar (foto: Andyka Nugroho/BANGBARA.COM)
“Sampurasun… Hatur nuhun Karawang,” ucap Dedi Mulyadi menjadi pembuka orasi politik nan penuh semangat memberi support pasangan Acep-Gina.
Program Strategis untuk Karawang
Dalam orasinya, Kang Dedi memaparkan visi pembangunan Karawang nan konsentrasi pada kesejahteraan rakyat ialah nan pertama, penghapusan rumah tidak layak huni
“Dalam tiga tahun ke depan, tidak boleh ada lagi rakyat Karawang nan mempunyai rumah butut,” tegas Kang Dedi.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian PUPR, Pemprov Jabar, dan Pemkab Karawang untuk mewujudkan program tersebut.
Lalu kemudian nan kedua, ujar Dedi soal pengadaan air bersih, “Air bersih adalah kebutuhan pokok. Karawang tidak boleh lagi merasakan krisis air bersih,” tambahnya.
Dan nan ketiga, wajib belajar mencapai SMA, Dedi berkomitmen umpama terpilih Gubernur Jawa Barat, anak-anak di Kabupaten Karawang umumnya agar semuanya lulus sekolah mencapai jenjang SMA. Tak ada lagi anak putus sekolah karena biaya.
“Semua anak Karawang kudu segera sekolah mencapai SMA,” kata Kang Dedi, memperlihatkan komitmen terhadap pendidikan.
Berikutnya nan ke empat, perlindungan sawah dan pertanian. Kang Dedi menegaskan pentingnya menjaga sawah agar tidak tergusur oleh industrialisasi.
Kelima, Dedi menginginkan SMK bertaraf Internasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal membangun SMK Nusantara dengan daya tampung 1.000 siswa, tanpa dipungut biaya bagi masyarakat.