Indonesia Kawinkan Gelar di Kejuaraan Catur GM dan IM

Liputan6.com, Jakarta- Para pecatur Indonesia meraih hasil membanggakan pada kejuaraan Pertamina Indonesian Tournament 2024 nan berjalan mulai 23 April 2024 hingga 1 Mei 2024 di Jakarta. Kontingen Indonesia sukses mengawinkan gelar pada kategori Grand Master (GM) turnamen dan International Master (IM) turnamen.

Untuk kategori GM, Indonesia menjadi juara melalui IM Aditya Bagus Arfan (2407 FIDE poin) sedangkan ranking kedua ditempati oleh GM Novendra Priasmoro (2494 FIDE poin) lampau kontingen Australia, GM Temur Kuybokarov (2600 FIDE poin) berada di ranking ketiga.

Adapun di kategori IM, gelar juara direbut oleh FM Arif Abdul Hafiz (2311 FIDE poin) lampau juara kedua dikunci oleh IM Farid Firman Syah (2392 FIDE poin) sedangkan juara ketiga diraih oleh kontingen Mongolia, FM Khuyagtsogt Itgelt (2408 FIDE poin).

"Perasaannya ya senang banget. Ini pertama kalinya kita juara di Grandmaster Tournament dan IM Tournament. Bukan hanya juara, nomor duanya juga orang kita semua, nomor dua di GM Tournamentnya Novendra di IM-nya Farid Firmansyah," kata Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto kepada pewarta saat menutup turnamen tersebut di Artotel Gelora Senayan.

Sukses menyapu bersih dua gelar juara di Pertamina Indonesian Tournament 2024 diluar ekspektasi Percasi. Utut menyambut baik prestasi luar biasa ini. Turnamen catur ini sendiri diikuti negara-negara Asia seperti Mongolia, Vietnam, Filipina, Myanmar sampai Australia.

"Ini di luar ekspektasi saya. Biasanya kita nomor 3 tapi mendapatkan GM-NOM ini juara 1 dan 2. Memang langkah awalnya kebetulan baik semua. Baik Novendra maupun Adit. Adit sangat baik dan satu nan juga kita lihat dari sisi kemenangan ini memang menang beneran bukan menang mujur," ujar Utut Adianto.

Berkat gelar juara nan diraih dari turnamen nan diikuti oleh delapan negara tersebut, Aditya juga memperoleh bingkisan sebesar USD 4.000 alias berkisar 65 juta Rupiah. Lalu Novendra memperoleh USD 2.500 alias berkisar 41 juta Rupiah, sedangkan Temur nan menempati juara ketiga mendapatkan USD 1.500 alias berkisar 25 juta Rupiah.

"Kunci sukses saya mungkin pas babak ketiga ya melawan Kuybokarov pecatur dari Australia nan punya 2600 FIDE poin. Saya waktu itu pegang hitam dan saya memperkuat hingga terus melaksanakan remis," ujar Aditya.

Kategori GM:

1. IM Aditya Bagus Arfan - 8,5 poin

2. GM Novendra Priasmoro - 7,5 poin

3. GM Temur Kuybokarov - 7 poin

4. GM Susanto Megaranto - 6,5 poin

5. IM Gilbert Elroy Tarigan - 6 poin

6. IM Uurtsaikh Agibileg - 5,5 poin

7. IM Xiangyi Liu - 5 poin

8. IM Medina Warda Aulia - 5 poin

9. IM Yoseph Theolifus Taher - 4,5 poin

10. GM Eugenio Torre - 4,5 poin

11. IM Azarya Jodi Setyaki - 3,5 poin

12. GM Thien Hai Dao - 2,5 poin

Kategori IM:

1. FM Arif Abdul Hafiz - 8 poin

2. IM Farid Firman Syah - 8 poin

3. FM Khuyagtsogt Itgelt - 7 poin

4. IM Mohamad Ervan - 7 poin

5. FM Surya Wahyudi - 6 poin

6. IM Jan Emmanuel Garcia - 6 poin

7. FM Muhamad Agus Kurniawan - 5,5 poin

8. FM Cecep Kosasih - 5,5 poin

9. WGM Nguyen Thi Mai Hung - 5 poin

10. IM Zaw Htun Wynn - 4 poin

11. WIM Ummi Fisabilillah - 3 poin

12. FM Peter Long - 1 poin