CNN Indonesia
Senin, 02 Sep 2024 06:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (2/9).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG bakal ditopang oleh nilai tukar rupiah nan diperkirakan tetap menguat lantaran inflasi nan dirilis hari ini diprediksi tetap stabil.
"Peluang untuk kembali terdapatnya rekor baru IHSG dalam jangka panjang tetap terbuka lebar. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.606 dan resistance 7.757 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah ASII, TLKM, TBIG, BBRI, GGRM, PWON, ASRI, ICBP, BBCA, dan BINA.
Senada, Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memproyeksi IHSG menguat pada pekan ini. Menurutnya indeks saham bakal bergerak di rentang support 7.550 dan resistance 7.800.
Ia menuturkan secara teknikal, parameter Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan tren penguatan. Kendati, Oktavianus juga mengatakan indeks saham bakal diwarnai sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri.
Dari dalam negeri, dia menyebut penanammodal bakal menanti rilis info inflasi Agustus nan bakal diumumkan pekan ini. Oktavianus sendiri memproyeksi inflasi Agustus berada di posisi 2,12 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding inflasi Juli nan sebesar 2,13 persen.
"Kami perkirakan pasar bakal condong merespons moderat perihal ini lantaran tetap bergerak dalam rentang sasaran Bank Indonesia (BI)," ucap Oktavianus.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/agt)