Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan Kamis (29/8).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini tetap terus berkonsolidasi sembari menapak perlahan untuk dapat kembali mencapai rekor tertinggi baru di tengah penguatan nilai tukar terhadap dolar AS.
"Serta membaiknya keahlian dari para emiten serta tetap stabilnya kondisi perekonomian nan terlihat dari info terlansir. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.545 dan resistance 7.686 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, ialah UNVR, HMSP, ASRI, PWON, SMRA, TLKM, BBRI, KLBF, TBIG, dan WIKA.
Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v) dari wave [i].
"Sehingga IHSG tetap berkesempatan melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.743 sekaligus sebagai resistance berikutnya," ujar dia.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.547 dan resistance 7.664 hari ini.
Herditya merekomendasikan sejumlah saham, ialah ADRO, ASII, BMRI, dan SMGR.
IHSG ditutup di level 7.658 pada Rabu (28/8). Indeks saham menguat 60,99 poin alias plus 0,80 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanammodal melakukan transaksi sebesar Rp115,99 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 26,05 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 311 saham menguat, 280 terkoreksi, dan 198 lainnya stagnan.
[Gambas:Video CNN]
(del/sfr)