Hengky Kurniawan Siap Hadirkan Layanan Terbaik Andai Terpilih Kembali

KBB , SekitarKita.id– Tingkat kepuasan publik sebesar 76,7% menjadi salah satu motivasi utama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Nomor Urut 3, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat, nan dikenal sebagai pasangan “HADE”. 

Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bandung Barat (KBB).  

Hal ini disampaikan oleh Hengky Kurniawan dalam Debat Publik Pamungkas Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat 2024 nan digelar di Lodge Novena, Lembang, pada Senin (18/11).  

“Kami Pasangan HADE siap menghadirkan kembali pelayanan terbaik untuk masyarakat KBB,” tegas Hengky.  

Inovasi Pelayanan Publik nan Mudah dan Tersambung

Hengky memaparkan bahwa tingkat kepuasan publik nan tinggi sepanjang masa jabatannya menjadi dorongan kuat baginya dan pasangannya untuk terus meningkatkan pelayanan publik. 

Ia menekankan pentingnya pelayanan nan mudah, murah, dan tidak berbelitan sebagai bagian dari reformasi tata kelola pemerintahan.  

Ia juga mengingatkan perubahan signifikan nan telah dilakukan, seperti pendirian Mall Pelayanan Publik (MPP) nan membikin proses perizinan menjadi lebih sederhana dan efisien.  

“Dulu masyarakat kudu segera perjalanan dari satu gedung ke gedung lain untuk mengurus perizinan. Kini, semuanya dapat dilakukan dalam satu genting di MPP. Semua proses tersambung, lebih cepat, dan efisien,” jelas Hengky.  

Pencapaian Nasional dan Layanan Door-to-Door

Hengky juga menyampaikan penemuan jasa jemput bola, di mana arsip kependudukan seperti KTP dan akta lahir diantarkan langsung ke rumah warga.  

“Dulu, mengurus KTP itu mahal dan lambat. Sekarang, kami jemput bola sampai ke kampung-kampung. Bahkan arsip dapat diantarkan langsung ke rumah. Alhamdulillah, kita meraih juara nasional dengan capaian 100 persen,” katanya bangga.  

Berkat pencapaian ini, Pemkab KBB dapatkan bingkisan berupa mesin dukcapil mandiri, nan sekarang sudah tersedia di Bale Pare untuk mempermudah pencetakan arsip kependudukan.  

“Sekarang, penduduk cukup scan dokumen, dan langsung tercetak. Cepat dan mudah. Hade pisan,” imbuh Hengky.