Google Translate Siapkan Fitur Baru Sticky Translation Mode, Apa Fungsinya?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Google Translate saat ini sedang mengembangkan fitur barunya nan disebut Sticky Translation Mode.

Fitur ini bakal memungkinkan aplikasi mengingat mode terjemahan terakhir nan pengguna gunakan, jadi pengguna tidak perlu repot memilih mode setiap kali membuka aplikasi.

Mengutip Phone Arena, Senin (2/12/2024), saat ini Google Translate menawarkan berbagi mode terjemahan seperti teks, percakapan, alias melalui Google Lens.

Tapi, jika Anda sering menggunakan salah satu mode tertentu, fitur ini bakal menjadi solusi praktis untuk lebih irit waktu.

Menurut kajian Android Authority terhadap jenis terbaru Google Translate di Android, fitur ini sebenarnya bukan mode terjemahan baru. Tapi ini adalah opsi nan memastikan mode terakhir nan Anda gunakan bakal muncul otomatis saat aplikasi dibuka kembali.

Misalnya, jika terakhir kali Anda menggunakan Google Lens buat menerjemahkan, maka saat aplikasi dibuka lagi, Google Lens bakal langsung aktif. Hal nan sama bertindak buat mode percakapan alias input teks.

Walau terlihat seperti perubahan kecil, fitur ini bisa membikin pengalaman pengguna lebih efisien. Dalam keseharian nan sibuk, waktu beberapa detik nan dihemat tentu terasa berarti. 

Tapi, fitur ini tetap dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk publik. Belum ada info resmi tentang kapan Google bakal meluncurkannya.

Dengan Sticky Translation Mode, Google Translate semakin mempermudah penggunanya. Fitur ini cocok untuk Anda nan sering menggunakan aplikasi ini dan mau pengalaman nan lebih praktis dan cepat. 

Aplikasi Google Search Android Kini Punya Tab Notifications Baru

Berkesinambungan soal aplikasi Google, Aplikasi Google Search di Android sekarang punya tab Notifications di bagian bawah layar. Perubahan ini sudah dinantikan cukup lama.

Sebelumnya, aplikasi Google Search sempat mencoba ikon lonceng di pojok kanan atas di samping foto profil, nan mulai diuji coba pada Oktober 2023.

Kemudian, pada awal tahun ini, beberapa pengguna jenis beta sudah kebagian fitur tab ini, dan sekarang sudah dirilis untuk semua pengguna di jenis stabil.

Mengutip 9to5google, Selasa (19/11/2024), saat ini, banyak pengguna aplikasi Google yang sudah memandang tab Notifications bergabung dengan Home, Search, dan Saved di bagian bawah layar.

Selain itu, Tab ini juga menampilkan jumlah notifikasi nan belum dibaca. Sementara itu, perangkat nan sebelumnya menggunakan ikon lonceng sekarang beranjak ke kreasi tab baru ini.

Desain ini kemungkinan bakal menjadi final perubahan untuk Android, menyusul aplikasi Google di iOS nan sudah lebih dulu mempunyai tampilan serupa.

Tab Notifications menampilkan beragam pemberitahuan nan dikirim oleh Google dan sebelumnya muncul sebagai notifikasi aplikasi.

Google juga memberikan tips untuk “Mengikuti topik saat mencari untuk mendapatkan pembaruan tentang hal-hal nan Anda minati.”

Urutannya dari nan terbaru di bagian atas seperti Today atau News for you. Isi notifikasinya bisa macam-macam, dari cuaca hari ini, prakiraan besok, skor pertandingan olahraga, kata hari ini, info aktivitas TV/film, dan tetap bayak lagi.

Tiap notifikasi juga mempunyai keterangan waktu kirimnya. Dan, andaikan diklik, pengguna bakal langsung dibawa ke laman hasil pencarian.

Bahkan ada juga menu tambahan buat menghapus alias mematikan notifikasi jenis tertentu. Update ini muncul otomatis dari server dan mulai terlihat di aplikasi Google jenis 15.44 ke atas.

Pengguna Google Maps di iOS Kini Bisa Kustomisasi Jenis dan Warna Kendaraan

Google Maps kembali membawa pembaruan menarik buat pengguna iOS. Aplikasi navigasi jagoan ini sekarang punya fitur kustomisasi nan lebih seru.

Selain mempermudah perjalanan dari titik A ke B, Google Maps juga memberi rekomendasi tempat makan, hiburan, sampai landmark yang bisa dikunjungi. Namun kali ini, nan menjadi sorotan adalah perubahan kreasi dan fitur baru Google Maps yang membikin peta terlihat profesional.

Google baru-baru ini mengganti beberapa komponen kreasi di Google Maps. Tombol dan tab di bagian bawah aplikasi nan sebelumnya didominasi warna biru sekarang berubah menjadi warna teal, jadi lebih terkesan lebih modern.

Mengutip Phone Arena, Senin (25/11/2024), perubahan lain nan dilakukan lainnya adalah ikon kendaraan untuk navigasi nan sekarang bisa dikustomisasi.

Pilihan Ikon Kendaraan dan Warna

Ikon kendaraan khas Google Maps (panah biru) sampai sekarang tetap ada, namun sekarang Anda bisa memilih ikon kendaraan nan lebih beragam, seperti SUV, sedan, truk off-road, sports car, atau hatchback. 

Masing-masing ikon tersedia dalam delapan warna, di antaranya:

  • Glacier White
  • Night Black
  • Ash Gray
  • Poppy Red
  • Sky Blue
  • Sunny Yellow
  • Aqua Greem
  • Sunset Magenta

Cara kustomisasinya mudah, cukup ketuk ikon kendaraan nan sedang digunakan, geser ke kiri untuk memilih jenis kendaraan, lampau pilih warna di bawahnya.

Setelah selesai, tekan tombol biru bertuliskan “Done” untuk menyimpan kreasi nan telah Anda kustomisasi.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi