Liputan6.com, Jakarta - Apple dikecam gara-gara fitur Apple Intelligence-nya. Kali ini, Apple Intelligence memanfaatkan AI untuk membikin ringkasan buletin nan bisa ditampilkan di notifikasi.
Kritik pun makin meningkat setelah tool kecerdasan buatan ini membikin titel buletin nan menyesatkan mengenai kasus pembunuhan dan menampilkannya di headline. Hal ini mendorong organisasi kewartawanan menuntut adanya perubahan.
Mengutip Gizchina, Minggu (22/12/2024), fitur tersebut diperkenalkan seiring dengan peluncuran iOS 18.2. Rupanya AI secara keluru mengaitkan klaim BBC News bahwa seorang tersangka pembunuhan, Luigi Mangione, telah bunuh diri.
Padahal kenyataannya, Mangione tetap berada di bawah pengamanan ketat di LP Negara Bagian Huntington di Penssylvania. Saat itu, Mangione menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama atas pembunuhan CEO jasa kesehatan Brian Thompson di New York, AS.
Organisasi jurnalistik Reporters Without Borders (RSF) telah meminta Apple untuk menonaktifkan fitur ringkasan notifikasi nan didukung AI.
RSF berpendapat, ringkasan buletin nan dihasilkan AI belum matang dan tidak layak untuk hasilkan info publik nan dapat diandalkan.
Raksasa ponsel Apple meluncurkan iPhone terbaru dengan teknologi kepintaran buatan alias AI, nan disebut sebagai Apple Intelligence. Para pesaingnya juga banyak memanfaatkan AI. Persaingan memanfaatkan AI ini terjadi, di tengah upaya menggairahkan ke...
Berita Hoaks Hasil AI Bisa Turunkan Kepercayaan Publik
Kepala departemen teknologi dan kewartawanan RSF Vincent Berthier mengingatkan bahwa AI merupakan mesin nan berkarakter probabilitas, padahal kebenaran merupakan perihal nan tidak bisa ditentukan secara kebetulan.
Ia menyebut, pembuatan info tiruan oleh sistem otomatis menjadi ancaman terhadap kewenangan publik atas info nan akurat.
BBC pun telah mengonfirmasi pengaduan resmi terhadap Apple atas kejadian tersebut. Sekadar informasi, ini bukan kesalahan pertama nan dilakukan fitur tersebut. Sebelumnya masalah nan sama terjadi pada outlet buletin New York Times.
Saat itu, AI Apple secara keliru menyatakan bahwa perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu telah ditangkap. Padahal, tulisan aslinya membahas surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional.
Cara Kerja Apple Intelligence
Sekadar informasi, fitur Apple Intelligence mengurangi banyaknya notifikasi nan masuk pada iPhone dengan membikin ringkasan singkat notifikasi berita.
Fitur ini tersedia di iPhone 15 Pro series dan iPhone 16 series, iPad hingga Mac tertentu nan sudah menjalankan pembaruan OS terbaru.
Fitur ini aktif secara default namun pengguna bisa menonaktifkannya secara manual di pengaturan perangkat mereka.
Belum Berkomentar
Menghadapi kecaman ini, Apple belum memberikan komentar alias memberikan indikasi apakah berencana untuk mengubah alias menghapus fitur tersebut.
Insiden ini pun memicu perdebatan tentang akibat mengandalkan AI dalam produksi buletin serta akibat potensialnya terhadap kecermatan dan kredibilitas informasi.