Alasan Ruud van Nistelrooy Mau Latih Leicester Usai Dibuang Manchester United

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Ruud van Nistelrooy tidak perlu lama-lama menganggur usai dibuang Manchester United. Pria Belanda itu malah naik pangkat dan sekarang menjadi manajer Leicester City menggantikan posisi Steve Cooper nan dipecat.

Van Nistelrooy kembali ke Inggris di musim panas 2024. Dia menjadi salah satu asisten pembimbing dari manajer Erik ten Hag. Sayangnya Ten Hag tak memperkuat lama. Pada akhir Oktober 2024, Ten Hag dipecat MU dan digantikan pembimbing muda asal Portugal Ruben Amorim.

Tapi lantaran Amorim tetap ada tugas nan kudu diselesaikan di Sporting CP, Van Nistelrooy sempat didaulat menjadi caretaker MU di empat pertandingan. Hasilnya memuaskan. MU tiga kali menang dan sekali imbang.

Meski sukses, MU dan Amorim memilih tidak memakai jasanya sebagai asisten pelatih. Disia-siakan MU, Van Nistelrooy langsung dicaplok Leicester. The Foxes terkesan dengan sentuhan RvP saat menjadi caretaker MU. Apalagi Leicester kalah dua kali saat melawan MU didikan Van Nistelrooy.

Van Nistelrooy mau menerima pinangan setelah terlebih dulu berkonsultasi dengan pembimbing Chelsea Enzo Maresca. Pria Italia itu kebetulan merupakan eks pembimbing Leicester musim lampau sebelum dibajak Chelsea.

Maresca memberikan kesan bagus soal Leicester kepada Van Nistelrooy. Tanda ragu eks pemain Real Madrid itu pun mau menerima pinangan memoles Jamie Vardy dan kawan-kawan.

Komentar Ruud van Nistelrooy

“Saya kudu katakan, ketika kesukaan itu datang, orang pertama nan saya hubungi adalah Enzo. Ia sangat positif tentang perihal itu. Ia betul-betul mencintai waktunya. Ketika Anda mendengar hal-hal ini, Anda mau menjadi bagian dari klub itu," ujar Van Nistelrooy.

"Jelas, dengan adanya kesukaan datang, saya meneleponnya dan menanyakan kepadanya pertanyaan nan lebih rinci tentang Klub, strukturnya, orang-orang nan bekerja di sana, skuadnya, stadionnya, para penggemarnya, kotanya, lingkungan sekitarnya... itu adalah percakapan nan fantastis. Selalu menyenangkan berbincang dengannya.”

Tugas Berat Van Nistelrooy di Leicester City

Van Nistelrooy dikontrak Leicester selama tiga tahun. Dia bakal menjalani debut pekan depan pada laga kandang melawan West Ham United nan bersambung dengan menjamu Brighton and Hove Albion.

Tugas berat menanti Van Nistelrooy. Saat ini Leicester terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris. Mereka baru mendapat 10 poin dari 12 laga. Klub milik konglomerat Thailand itu hanya terpaut satu poin dari area degradasi.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga