Liputan6.com, Jakarta - Kamera smartphone modern saat ini telah mencapai titik di mana hasil foto nan ditangkap nyaris setara kamera profesional. Salah satu aspek pesatnya perkembangan fotografi di ponsel adalah penggunaan sensor nan lebih canggih, sekaligus komputasi fotografi nan jauh lebih matang.
Bukan cuma itu, aplikasi kamera di ponsel, terlebih seri flagship, mempunyai akses lebih mudah untuk mengatur penyesuaian kamera, seperti ISO, Shutter Speed, dan pengaturan kamera lain nan lebih elastis dibandingkan kamera DSLR kebanyakan.
Namun untuk mendapatkan foto dan video nan bagus di HP Android, kamu memerlukan upaya lebih agar hasilnya jadi lebih menyala (bagus alias estetik). Bagi Anda nan mau jago fotografi hanya pakai HP Android, simak tulisan ini sampai habis.
Gunakan Golden Ratio untuk Framing
Frame (bingkai) dalam fotografi adalah kunci untuk menciptakan foto artistik. Saat memotret di HP Android kebanyakan orang langsung meletakkan subjeknya di tengah, tetapi perihal ini sering kali merupakan kesalahan, terutama jika Anda menginginkan tampilan artistik.
Opsi framing terbaik adalah patokan sepertiga, di mana subjek utama nan mau difoto berada di sepertiga kiri alias kanan frame. Terdapat langkah untuk membikin teknik ini lebih mudah lagi, dengan support Golden Ratio (Rasio Emas).
Di aplikasi kamera Android, Anda dapat mengaktifkan frame pada viewfinder untuk memudahkan pembingkaian subjek. Salah satu grid nan dapat Anda gunakan adalah Golden Ratio nan menggeser kisi tersebut ke patokan sepertiga.
Mengutip ZDNET, Senin (20/5/2024), dengan support grid ini, Anda kudu selalu menempatkan subjek di perpotongan garis kanan atas alias kiri. Dengan begitu, Anda bakal mendapatkan framing terbaik untuk foto nan Anda jepret menggunakan HP Android.
Untuk mengaktifkan kisi Golden Ratio, buka aplikasi kamera HP Android dan ketuk ikon roda gigi di perspektif kiri bawah. Ketuk More Settings, cari dan ketuk Grid Type, lampau pilih Golden Ratio.
Apple dipastikan bakal menggelar event pada 12 September 2023 waktu Amerika Serikat. Dalam event tersebut, perusahaan itu disebut-sebut bakal memperkenalkan iPhone 15 generasi terbaru.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Atur Fokus Manual
Kebanyakan orang lebih suka memotret foto dengan konsentrasi otomatis (Auto Focus) daripada menggunakan konsentrasi manual.
Meskipun konsentrasi otomatis pada ponsel modern bisa sangat membantu, terkadang perihal itu dapat mengurangi nilai artistik dari sebuah foto.Sebaiknya, gunakan konsentrasi manual untuk menentukan konsentrasi objek nan mau Anda potret.
Atur ISO di Menu Kamera
ISO berfaedah untuk mengontrol jumlah sinar nan masuk ke kamera. Semakin tinggi ISO, kian banyak sinar nan masuk. Sedangkan semakin rendah ISO, kian sedikit sinar nan masuk ke sensor.
Anggap saja seperti ini: saat Anda berada di bawah sinar mentari tengah hari, gambar bakal kabur jika Anda menggunakan ISO tinggi.
Seperti konsentrasi manual, kamera HP modern sudah cukup pandai untuk mendeteksi ISO nan tepat secara otomatis, tetapi itu tidak berfaedah hasil nan Anda peroleh bakal mempunyai kesan artistik.
Kamu mungkin mau menurunkan ISO untuk mendapatkan tampilan nan lebih redup. Atau mungkin Anda berada di dalam ruangan dan tidak mau ISO otomatis terbuka terlalu banyak sehingga terlihat lebih estetik.
Kamu dapat mengontrol sinar nan bakal masuk ke foto dengan menyesuaikan ISO secara manual.
Atur Shutter Speed
Kecepatan rana (shutter speed) adalah kecepatan saat rana menutup. Semakin sigap shutter speed, kian sigap eksposurnya. Semakin lambat kecepatan rana, semakin lambat eksposurnya. Perbedaannya bisa sangat mencolok.
Misalnya, jika Anda mengambil foto jalan pusat kota nan sibuk pada malam hari dan menggunakan kecepatan rana nan cepat, Anda bakal mendapatkan gambar jelas tentang mobil nan lewat.
Gunakan shutter speed nan cukup lambat untuk menghasilkan foto seolah-olah terdapat coretan di tengah jalanan kota.
Satu-satunya kelemahan dari pengambilan foto menggunakan shutter speed nan lambat adalah Anda memerlukan tangan nan stabil.
Saat mau mengambil foto dengan shutter speed rendah, pertimbangkan untuk menggunakan tripod lantaran goyangan sekecil apa pun bakal merusak gambar. Kecepatan rana nan lambat lebih baik dalam situasi sinar redup, sedangkan kecepatan rana nan lebih cepat, baik untuk situasi sinar terang.
Shutter speed nan lambat bakal menghasilkan gambar lebih buram, sedangkan kecepatan rana nan lebih sigap menghasilkan gambar lebih tajam. Kecepatan rana diukur dalam sepersekian detik, misalnya 1/150 alias 1/24 (misalnya 1/150 detik alias 1/24 detik).
Untuk mengakses kecepatan rana manual, ketuk tombol Pengaturan, ketuk dan temukan kecepatan rana, lampau sesuaikan.
Perhatikan White Balance
White balance (keseimbangan putih) adalah penyesuaian untuk membikin gambar putih terlihat lebih putih. Teknik ini krusial lantaran Anda bakal mengambil foto dalam pencahayaan berbeda, nan memengaruhi warna putih pada gambar.
Saat white balance aktif secara otomatis, aplikasi kamera bakal melakukan nan terbaik untuk memastikan warna putih tampak putih, berasas sinar sekitar alias fokus.
Kadang-kadang, Anda berada dalam situasi siang hari (di mana suhu warna bisa mencapai hingga 6k) namun Anda menginginkan nuansa nan lebih hangat.
Bayangkan white balance dalam istilah sejuk dan hangat--semakin dingin suhunya, kian biru cahayanya. Sementara semakin hangat suhunya, kian kuning cahayanya.
Untuk situasi tersebut, sesuaikan white balance di pengaturan kamera HP kamu.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.