Liputan6.com, Jakarta - YouTube lagi-lagi memperbarui tampilan aplikasinya dengan fitur baru. Kali ini, bottom bar di aplikasi YouTube tampil lebih modern dengan pengaruh transparan seperti kaca buram nan sudah dirlis untuk pengguna Android serta iOS.
Apa nan Berubah?
Bottom bar YouTube sekarang menggunakan pengaruh kaca buram nan membuatkan terlihat lebih estetik. Ikon-ikon di bar ini juga mendapatkan sedikit perubahan.
Saat pengguna menggulir layar, komponen di bawah bar, seperti thumbnail video nan tetap telihat terlihat samar. Mengutip 9to5Google, Minggu (15/12/2024), pengaruh ini terasa lebih mencolok jika dark theme diaktifkan.
Di iPhone, perubahan ini lebih terlihat lantaran area gestur nan lebih tinggi, sementara untuk Android efek ini mungkin kurang menonjol jika Anda menggunakan navigasi 3 tombol.
Pembaruan ini dirancang untuk memberikan pengalaman browsing nan lebih menyatu dan nyaman bagi pengguna.
Bottom bar transparan ini dirilis secara bertahap, dengan pembaruan dilakukan dari sisi server. Pengguna Android memerlukan aplikasi jenis 19.47, sedangkan pengguna iOS kudu memperbarui ke jenis 19.49.
Selain itu, untuk pengguna desktop, pengaruh buram juga diterapkan pada bagian atas layar.
Fitur Baru Lainnya
Pembaruan ini melengkapi beragam perubahan lain di aplikasi YouTube, seperti kreasi ulang miniplayer, pengaturan nan lebih rapi di laman Settings, dan kontrol kecepatan playback baru.
YouTube Shorts Makin Atraktif, Pengguna Bisa Buat Background Video Pakai AI
Di sisi lain, YouTube lagi-lagi membikin gebrakan baru buat pembuat di Shorts. Fitur Dream Screen nan sebelumnya hanya bisa bikin background gambar, sekarang sudah bisa bikin background video berbasis AI.
Mengutip TechCrunch, Minggu (24/11/2024), fitur baru YouTube Shorts ini datang berkah teknologi dari Google DeepMind, Veo, nan bisa membikin klip video 1080p dengan beragam style sinematik. Cara menggunakannya juga mudah.
Pengguna hanya tinggal buka kamera Shorts, pilih ikon green screen, lampau klik Dream Screen. Masukan teks seperti “Candy landscape” alias “Magical forest with a stream”, pilih style animasinya, dan klik Create.
Kemudian, pengguna kamu bakal menemukan beberapa opsi latar belakang video nan siap dipakai untuk membikin konten makin keren.
Setelah pilih background video Shorts, pengguna juga bisa langsung rekam video dengan latar tersebut. YouTube mengatakan fitur ini sangat cocok untuk membikin suasana kreatif.
Tidak hanya itu, ke depannya YouTube juga memilki rencana memberikan fitur membikin klip video berdikari berdurasi enam detik langsung dari Dream Screen.
Fitur Dream Screen ini sekarang sudah tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Belum diketahui, apakah fitur ini juga bakal datang di negara lain, termasuk Indonesia.
Menariknya, fitur Dream Screen ini bisa menjadi salah satu kelebihan YouTube Shorts dibanding TikTok. Sebab, saat ini TikTok baru bisa membuat background gambar berbasis AI, belum sampai ke video.
YouTube Music Recap 2024 Datang Lebih Awal, Hadir dengan Fitur Interaktif Baru
Sebelumnya, YouTube juga punya menarik buat pengguna YouTube Music. Beberapa pengguna dilaporkan sudah bisa memandang Recap 2024 lebih awal, meski peluncuran resminya baru dijadwalkan akhir November.
Mengutip Phone Arena, Jumat (22/11/2024), seorang pengguna Reddit apalagi sempat membagikan tangkapan layar Recap YouTube Music yang komplit dengan daftar artis favorit, lagu teratas, sampai total waktu mendengarkan.
Jika memandang dari tahun-tahun sebelmnya, YouTube Music biasanya meluncurkan fitur Recap di penghujung November. Tahun lalu, pengumumannya muncul pada 29 November, dan keesokan harinya pengguna sudah bisa menggunakan fitur tersebut.
Kalau tren akses awal ini benar, bisa jadi YouTube Music Recap 2024 bakal lebih unggul dibanding Spotify Wrapped.