YouTube Rilis Fitur Auto Dubbing untuk Saluran Informasi, Apa Fungsinya?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - YouTube mengumumkan fitur auto dubbing, nan memungkinkan kreator konten untuk menghasilkan terjemahan audio otomatis, sekarang tersedia buat ratusan ribu saluran lainnya.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan di Vidcon tahun lalu, dalam uji coba terbatas, dan bermaksud untuk meningkatkan aksesibilitas konten bagi penonton global.

Dikutip dari Techcrunch, Jumat (13/12/2024), sekarang fitur ini ditunjukan untuk saluran nan konsentrasi pada konten info seperti memasak, dan bakal segera diperluas ke jenis konten lainnya.

Untuk menggunakannya, kreator konten cukup unggah video seperti biasa. YouTube bakal mendeteksi bahasa secara otomatis dan menghasilkan jenis terjemahan dalam beragam bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Portugis, dan Sppanyol.

Walaupun memanfaatkan teknologi Gemini dari Google, YouTube mengakui bahwa kualitas terjemahan mungkin belum sempurna.

“Kami sedang bekerja keras untuk meningkatkan akurasinya, namun mungkin ada saat-saat ketika terjemahannya kurang tepat alias bunyi dubbing nan tidak merepresentasikan pembicara original dengan baik,” kata perusahaan dalam postingan blog terbaru.

Selain itu, YouTube juga mengumumkan pembaruan berikutnya nan disebut “Expressive Speech,” nan dirancang untuk membantu meniru nada suara, emosi, dan suasana di sekitar kreator konten.

YouTube Music Recap 2024 Datang Lebih Awal, Hadir dengan Fitur Interaktif Baru

Di sisi lain, berita menarik buat pengguna YouTube Music. Beberapa pengguna dilaporkan sudah bisa memandang Recap 2024 lebih awal, meski peluncuran resminya baru dijadwalkan akhir November. 

Mengutip Phone Arena, Jumat (22/11/2024), seorang pengguna Reddit apalagi sempat membagikan tangkapan layar Recap YouTube Music yang komplit dengan daftar artis favorit, lagu teratas, sampai total waktu mendengarkan.

Jika memandang dari tahun-tahun sebelmnya, YouTube Music biasanya meluncurkan fitur Recap di penghujung November. Tahun lalu, pengumumannya muncul pada 29 November, dan keesokan harinya pengguna sudah bisa menggunakan fitur tersebut.

Kalau tren akses awal ini benar, bisa jadi YouTube Music Recap 2024 bakal lebih unggul dibanding Spotify Wrapped. 

Apa itu YouTube Music Recap?

Untuk yang belum tahu, YouTube Music Recap merupakan fitur tahunan nan menghadirkan rangkuman aktivitas mendengarkan musik selama satu tahun penuh. Mulai dari artis, lagu, album, hingga playlist favorit. 

Ada juga statistik menarik, seperti total waktu mendengarkan dan aliran apa nan paling sering pengguna putar. Cocok buat mengenang kembali perjalanan musik nan Anda dengarkan selama setahun.

Lebih Interaktif dan Seru di 2024

Bagi banyak orang, YouTube Music Recap ini bukan cuma sekadar data, tapi juga momen spesial buat merasakan kembali hubungan pribadi dengan musik nan menemani sepanjang tahun.

Serunya lagi, fitur ini bisa dibagikan ke kawan alias kelurga di media sosial.

Kabarnya, YouTube Music Recap tahun ini bakal lebih interaktif dengan tambahan fitur dan wawasan individual baru.

Jadi, buat Anda nan sekedar pendengar santuy maupun fans musik garis keras, fitur dari aplikasi streaming musik dari YouTube ini menawarkan pengalaman unik nan sayang buat dilewatkan.

Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi