UNEJ Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

Sedang Trending 4 jam yang lalu

JEMBER – Universitas Jember (UNEJ) sukses masuk dalam 10 besar perguruan tinggi ramah disabilitas dalam arena UNESA 3 TRICS. UNEJ menempati posisi 6 di bawah University of Alicante, Spanyol; The Open University, Inggris; Universitas Negeri Surabaya; Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya; dan Universitas Brawijaya.

Selanjutnya di posisi tujuh hingga sepuluh ada UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Universitas Hamzanwadi, Universitas Bina Mandiri Gorontalo; dan Universitas PGRI Argopuro Jember.

Rektor UNEJ Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. menyatakan penghargaan ini merupakan bukti bahwa UNEJ mempunyai komitmen kuat mewujudkan kampus nan inklusif dan ramah bagi semua mahasiswa, termasuk mahasiswa penyandang disabilitas. Melalui beragam program dan kebijakan nan mendukung kesetaraan akses pendidikan, UNEJ terus berupaya untuk memberikan jasa terbaik bagi seluruh sivitas akademikanya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari UNESA atas semua nan diberikan, khususnya atas aktivitas ini. Saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk seluruh sivitas akademika Universitas Jember nan telah bergotong royong mewujudkan inklusivitas akomodasi kita terhadap kerabat kita nan difabel, tentu tetap jauh dari sempurna,” ujarnya usai menerima penghargaan di Auditorium Rektorat UNESA, melalui siaran pers nan diterima Kabarjatim.com.

UNESA 3 TRICS merupakan arena bergengsi nan digelar oleh Unesa untuk memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi, lembaga alias lembaga dalam dan luar negeri nan mempunyai komitmen di bagian olahraga, seni-budaya, dan disabilitas. Penghargaan diberikan kepada lembaga dan lembaga nan berperan-serta dalam tiga pemeringkatan nan diselenggarakan Unesa ialah Unesa-Dimetric (pemeringkatan bagian disabilitas), Unesa-Artric (pemeringkatan bagian seni-budaya), dan Unesa-Sporttric (pemeringkatan bagian olahraga).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNESA, Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd. memaparkan kriteria bagian ramah disabilitas. “Di bagian disabilitas, kita berfokus pada gimana perguruan tinggi, lembaga, dan lembaga memperhatikan jasa serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya keseimbangan dalam pembangunan nasional nan tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan bagian olahraga, disabilitas, dan seni budaya.

“Menurut kami, Indonesia itu maju tidak hanya pada aspek pembangunan ekonomi, tapi juga ketika kita konsentrasi pada tiga perihal di bagian olahraga, disabilitas, dan seni budaya,” katanya.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi UNEJ dan perguruan tinggi lainnya untuk semakin meningkatkan perhatian terhadap golongan disabilitas, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan nan lebih inklusif dan mendukung pembangunan nan berkepanjangan di Indonesia.

The post UNEJ Masuk 10 Besar Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas appeared first on Kabarjatim.com.

Sumber kabarjatim.com
kabarjatim.com