Liputan6.com, Jakarta - DesktopIP Teknologi Indonesia, sebagai salah satu perusahaan Indonesia baru saja mengumumkan telah menghadirkan teknologi baru nan diberi nama IfVirty. Teknologi ini disebut menjawab kebutuhan kejuaraan dunia nan menuntut negara membentuk ekosistem digital nan aman.
Dijelaskan, IfVirty merupakan platform inovatif nan memungkinkan virtualisasi infrastruktur IT dengan mudah dan efisien. Dengan fitur user friendly, pengguna dapat memilih solusi backup sesuai kebutuhan serta mengoptimalkan prasarana dan sumber daya nan ada.
Platform ini juga mendukung penyebaran aplikasi spesifik Linux dan Windows. Dalam keterangan resmi nan diterima, Selasa (17/12/2024), berkah teknologi tersebut, DesktopIP membawa wangi nama Indonesia di kancah dunia.
Mereka sukses menduduki posisi First Runner-Up kategori ICT Services di arena Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024 nan diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
CEO DesktopIP Phidi Soepangkat menjelaskan, IfVirty mengusung konsep sovereign cloud. Selama ini, privasi info hanya dipahami sebatas letak penyimpanan info di dalam yuridiksi sebuah negara.
IfVirty bisa menghilangkan sekat tersebut, tapi negara tetap punya kontrol penuh untuk mengamankan data-data digitalnya. Selain keamanan data, negara juga bisa mengontrol penuh teknologi dan biaya.
"Kami mau menunjukkan kedaulatan digital bukan hanya tentang letak di mana info disimpan, tetapi juga tentang keahlian sebuah negara untuk mempunyai kontrol penuh atas teknologi nan dibangun dan dikembangkan serta pengelolaan biaya secara independen," tutur Phidi.