Liputan6.com, Jakarta - Guna mempermudah proses pengadaan peralatan dan jasa, Pertamina EP memanfaatkan platform berbasis digital PaDi UMKM dari Telkom Indonesia.
Manager General Services Regional 2 Pertamina EP, Erwan Karouw, mengungkapkan mereka sebelumnya kerap melakukan direct appointment dengan melewati proses cukup panjang, dari mulai pengajuan permohonan sampai publikasi PO (purchase order).
"Kadang proses ini bisa menyantap waktu satu bulan lantaran sulitnya mencari vendor sesuai. Bahkan, tidak jarang mereka mengalami penolakan untuk order dalam jumlah sedikit," ujar Erwan melalui keterangannya, Kamis (12/12/2024).
Untuk memangkas masalah itu, Pertamina EP memilih platform PaDI UMKM. Dengan akses ke ribuan produk dari UMKM di seluruh Indonesia, proses pengadaan nan sebelumnya kompleks sekarang melangkah lebih cepat, transparan, dan mudah dikontrol.
"Kami merasa terbantu dengan PaDi UMKM. Sebab, platform ini mempunyai daftar pemasok nan banyak dengan beragam kategori, sehingga sangat membantu proses seleksi produk nan bakal dibeli dan proses pemesanannya pun jadi lebih cepat," tutur Erwan menambahkan.
Ia menjelaskan, berasas pengalaman, procurement alias pengadaan nan semula memerlukan waktu sekitar satu bulan lamanya, sekarang berkah hadirnya PaDi menjadi jauh lebih ringkas hanya butuh seminggu.
"Inovasi PaDi UMKM memberikan solusi terhadap tantangan pengadaan peralatan dan jasa nan kami hadapi. Pemasoknya banyak, produk nan ditawarkan juga terdiri dari beragam kategori. Selain itu, proses pemesanan sampai publikasi PO sangat ringkas, mudah, dan cepat," Erwan memungkaskan.