Pengusaha Curhat Harus Temui 31 Kementerian untuk Urus Sawit

Sedang Trending 2 hari yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 05 Jul 2024 05:40 WIB

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) curhat rumitnya mengurus birokrasi, di mana kudu berjumpa 31 kementerian/lembaga (K/L). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) curhat rumitnya mengurus birokrasi, di mana kudu berjumpa 31 kementerian/lembaga (K/L). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS).

Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) curhat rumitnya mengurus birokrasi, di mana kudu berjumpa 31 kementerian/lembaga (K/L).

Ketua Kompartemen Media Relation Gapki Fenny Sofyan menyebut ini tak hanya dikeluhkan pengusaha. Ia menyebut persoalan serupa juga dihadapi petani sawit, termasuk nan tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).

"Ini nan selalu menjadi curhatannya para pengusaha, juga mungkin buat Bang Gulat (Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung) dari teman-teman petani. Karena kita kudu berhadapan dengan 31 kementerian/lembaga (K/L), pusat dan daerah, untuk mengurus sawit ini," ucap Fenny dalam Diskusi Forwatan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini selalu kita gaungkan dan gak bosan-bosan kita gaungkan. Artinya, mau ada nan me-lead gimana sawit ke depan, roadmap mau seperti apa, Bang Gulat (Apkasindo) dan pengusaha suruh ngapain. Supaya kita punya visi sama," tambahnya.

Gapki sebelumnya pernah menyuarakan tuntutannya terhadap presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Para pengusaha sawit itu menagih janji Prabowo, ialah membentuk Badan Sawit Indonesia.

Ini pernah diungkapkan Wakil Ketua Umum III Gapki Satrija B. Wibawa pada April 2024 lalu. Ia mengatakan Badan Sawit Indonesia bisa menjalankan peran penting, terutama mengakomodir kebutuhan petani sawit dan pengusaha sawit.

"Kebijakan disharmoni, saya nyebutnya baik ini banget ya elok sekali, disharmoni," sindir Fenny.


Sindiran terhadap buruknya birokrasi Pemerintah Indonesia juga disuarakan oleh para petani sawit.

Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung menegaskan menanam sawit berbeda dengan cabai. Sayang, izin dari Pemerintah Indonesia tak konsisten.

"Karena regulasinya belum dikerjakan, sudah berubah lagi, pas dikerjakan mereka sudah dianggap menyalahi aturan. Regulasi inilah nan membikin banyak sekali masalah," kritik Gulat.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com