SEKITARKITA.id- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan Pelatihan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar dengan sasaran audiens pemilih pemula remaja.
Kegiatan ini bertempat di SMAN 1 Teluk Jambe Timur, Jalan Ronggowaluyo, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan dihadiri oleh 100 siswa kelas XII.
Program ini juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, dosen, serta mahasiswa Unsika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pelaksana kegiatan, Weni Adityasning Arindawati, nan juga merupakan pengajar FISIP Unsika, menyatakan bahwa training ini bermaksud untuk meningkatkan keahlian pemilih pemula dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
“Pelatihan Sekolah Kebangsaan nan digagas oleh Tular Nalar ini bekerja sama dengan Japelidi (Jaringan Pegiat Literasi Digital) dan KPU Kabupaten Karawang,” jelas Weni, Jumat (06/09/2024).
Weni menambahkan bahwa training tahun ini menyasar para siswa sekolah kelas XII, berbeda dengan training sebelumnya nan menyasar mahasiswa.
Pelatihan ini mempersiapkan para pemilih pemula untuk menghadapi Pilkada Serentak pada November mendatang.
Menurut data, 85% dari total Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 1,8 juta pemilih di Karawang adalah pemilih generasi Z, nan menandakan peran krusial mereka dalam proses demokrasi.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kecakapan literasi digital, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang pemilu, demokrasi, dan sanksi,” ujarnya.
“Peserta juga diajarkan langkah mengidentifikasi hoaks melalui praktek gim distorsi info dan cek kebenaran menggunakan beragam tools nan ada,” tambah Weni.
Materi training ini disusun oleh tim kurikulum Tular Nalar dengan tujuan membentuk pemilih remaja nan 3T ‘Tahu’ tahapan dan info pemilu, ‘Tanggap’ terhadap rumor kerakyatan dan politik, serta ‘Tangguh’ dalam mengidentifikasi hoaks.
Program Tular Nalar nan diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah menjadi platform utama dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama pemilih pemula.
“Kami berambisi aktivitas ini dapat berkontribusi dalam menciptakan pemilih pemula nan partisipatif, kritis, dan siap menghadapi Pilkada Serentak 2024,” pungkas Weni.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pemilu di Karawang dengan partisipasi aktif generasi muda dalam proses kerakyatan nan sehat.
Editor : Abdul Kholilulloh
Sumber Berita : Laporan: Andyka Nugroho