Liputan6.com, Jakarta - OpenAI dan News Corp (pemilik The Wall Street Journal, MarketWatch, The Sun dkk) telah mencapai kesepakatan multi-tahun untuk menampilkan buletin di ChatGPT.
OpenAI bakal dapat mengakses konten terkini dan nan diarsipkan dari publikasi perusahaan media News Corp dan menggunakan info tersebut untuk melatih model AI-nya (ChatGPT).
The Wall Street Journal mewartakan News Corp bakal memperoleh USD 250 juta alias sekitar Rp 4 triliun selama lima tahun dalam corak tunai dan kredit.
“Perjanjian tersebut mengakui bahwa ada penghargaan untuk kewartawanan premium,” kata Kepala Eksekutif News Corp Robert Thomson dalam sebuah memo kepada karyawannya, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (24/5/2024).
“Era digital ditandai dengan kekuasaan distributor, seringkali dengan mengorbankan pencipta, dan banyak perusahaan media nan tersapu oleh gelombang teknologi nan tiada henti. Tanggung jawab sekarang ada pada kita untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” Robert menuturkan.
Popularitas AI generatif kian meningkat sejak OpenAI merilis ChatGPT pada akhir 2022. Namun kualitas respons nan diberikan chatbot hanya sebaik info nan digunakan untuk melatih model AI nan mendukungnya.
Sejauh ini, perusahaan AI telah melatih model mereka dengan mengambil info nan tersedia untuk umum dari internet, seringkali tanpa persetujuan pembuatnya.
Namun belakangan ini, mereka telah mencapai kesepakatan finansial dengan industri buletin untuk memastikan bahwa model AI dapat dilatih berasas info terkini dan kredibel.
Selama beberapa bulan terakhir, OpenAI telah mengumumkan kemitraan dengan Reddit, Financial Times, Dotdash Meredith, Associated Press, penerbit Jerman Axel Springer, nan mempunyai Politico dan Business Insider di AS, serta Bild dan Die Welt di Jerman, dan Prisa dari Spanyol Media.
Bulan lalu, News Corp juga mencapai kesepakatan antara USD 5 juta dan USD 6 juta dengan Google untuk melatih model AI-nya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
OpenAI Hapus Suara AI ChatGPT Mirip Scarlett Johansson, Ada Apa?
OpenAI sendiri sempat membikin banyak pihak terkejut dengan pengumuman GPT-4o, disertai dengan demo mode bunyi ChatGPT.
Saat fitur baru ChatGPT tersebut di demokan, banyak pihak merasa bunyi teknologi bikinan OpenAI itu terdengar sangat mirip dengan Scarlett Johansson.
Tak ayal, kemiripan bunyi ChatGPT dengan Scarlett Johansson, aktris pemeran Black Widow di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU) itu langsung menjadi sorotan.
Alhasil, perusahaan bentukan Sam Altman tersebut memutuskan untuk menghapus bunyi berjulukan "Sky" dari ChatGPT.
"Kami percaya bunyi AI tidak boleh dengan sengaja meniru bunyi unik seorang selebriti," tulis OpenAI yang dikutip dari The Verge, Selasa (21/5/2024).
Perusahaan kepintaran buatan ini juga mengklaim, bunyi "Sky" di fitur baru ChatGPT bukanlan tiruan dari Scarlett Johansson.
"Suara "Sky" bukan tiruan dari ScarJo, tetapi milik aktris ahli lain nan menggunakan bunyi bicara alaminya."
Walau begitu, Sam Altman, CEO OpenAI malah terang-terangan menyadari kesamaan bunyi tersebut dengan mengunggah pesan satu kata "Her" di akun X.
Sam Altman sebelumnya menyebut, suara Scarlett Johansson sebagai asisten virtual di movie "Her" besutan Spike Jonze adalah movie favoritnya.
OpenAI tidak menyebut apakah mereka telah menerima kontak mengenai kemungkinan masalah hukum, atau OpenAI dituntut oleh tim Scarlett Johansson mengenai kesamaan bunyi ini.
OpenAI Luncurkan GPT-4o: AI Lebih Cepat dan Gratis
OpenAI akhirnya meluncurkan model baru dari GPT-4 buatan mereka, ialah GPT-4o, nan mempunyai peningkatan luar biasa dalam kecepatan dan keahlian pengenalan teks, visi, serta audio.
Dalam pengumuman live streaming pada Senin malam, 13 Mei 2024, CTO OpenAI, Mira Murati, menyatakan GPT-4o ini tersedia secara cuma-cuma untuk semua pengguna.
"Pengguna berbayar bakal tetap mempunyai pemisah kapabilitas hingga lima kali lipat dari pengguna gratis," kata Mira.
Mengutip postingan blog perusahaan, Selasa (14/5/2024), kemampuan chatGPT baru ini bakal diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan keahlian teks dan gambarnya nan dirilis hari ini di ChatGPT.
Sam Altman, CEO OpenAI menyatakan, GPT-4o pada dasarnya adalah multimodal. Artinya, chatGPT ini dapat menghasilkan konten alias memahami perintah dalam suara, teks, alias gambar.
Bagi developer nan mau mencoba GPT-4o, perusahaan mengatakan dapat mempunyai akses ke API dengan nilai separuh lebih murah dan dua kali lebih sigap dari GPT-4 Turbo, kata Sam Altman di X.
ChatGPT Bisa Respons Secara Langsung
Rencananya, sejumlah fitur baru mode bunyi ChatGPT adalah sebagai bagian dari model baru. Aplikasi GPT-4o ini bakal dapat bertindak sebagai asisten bunyi seperti di movie "Her".
Saat demo, aplikasi ini dapat merespons secara real time dan mengawasi bumi di sekitar Anda. Mode bunyi ChatGPT ini memang tetap terbatas dengan hanya merespons satu perintah pada satu waktu, dan hanya bekerja dengan apa nan didengarnya.
Bos OpenAI itu juga berpendapat, visi awal perusahaannya untuk menciptakan segala macam faedah bagi bumi telah berubah dengan berjalannya waktu.
Sebelum peluncuran GPT-4o hari ini, sebuah laporan menyebut OpenAI bakal mengumumkan mesin pencari AI untuk menyaingi Google, asisten bunyi di GPT-4, alias model betul-betul baru dan lebih baik, GPT-5.
Pengumuman ini datang sehari sebelum Google I/O, memperkuat persaingan di bumi AI di mana Google kabarnya juga bakal mengungkap sejumlah fitur baru di Gemini.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.