Liputan6.com, Jakarta - Microsoft beberapa kali menghadirkan fitur baru di Windows 11, salah saru nan terbaru adalah integrasi Copilot ke sistem Windows.
Terbaru, perusahaan asal AS ini mencoba fitur widget baru di start Windows 11. Widget tersebut muncul sebagai floating windows di sebelah kanan menu Start.
Laporan dari akun X/Twitter Albacore, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Selasa (14/5/2024), menunjukkan bahwa fitur tersebut berjulukan Companion, dan widget itu dihadirkan di pembaruan Windows 11 Beta build 26212.
Widget tersebut muncul di samping menu Start Windows 11, laporan tersebut juga menunjukkan langkah untuk mengaktifkan fitur Companion ini, dengan langkah membuka Settings > Personalization > Start.
Menu ini bakal menampilkan daftar widget nan terpasang dengan toggle serta tautan ke situs penyedia widget untuk penyesuaian dengan kebutuhan pengguna.
Menurut laporan tersebut, tata letak dari widget ini tergantung pada developer, entah peletakan berada di sisi kiri ataupun sisi kanan menu Start.
Meskipun Microsoft belum mengumumkan fitur ini, “Start menu Companions” tampaknya menjadi langkah nan memungkinkan developer memperluas menu Start Windows 11 dengan tampilan info berbentuk widget.
Fitur ini tetap dalam jenis beta dan bakal dilakukan pengetesan terlebih lanjut sebelum dirilis secara publik.
Seberapa berfaedah fitur ini bakal berjuntai pada berapa banyak developer nan membikin dan mengelola widget tersebut.
CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi Indonesia. Dalam kesempatan ini Nadella sempat berjumpa dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Microsoft Uji Coba Iklan di Menu Start Windows 11
Sementara itu, Microsoft tampaknya bakal mulai memasang iklan di sistem operasi (OS) mereka, ialah Windows 11. Hal ini diketahui lewat bocoran Windows 11 jenis Insider.
Dalam jenis Insider terbaru Windows 11 ini, pengguna mendapati iklan nan disamarkan sebagai 'rekomendasi' di menu Start.
Mengutip 9to5Google, Minggu (14/04/2024), iklan di Windows 11 ini muncul di samping aplikasi nan baru mereka instal.
Pada menu Start, Microsoft saat ini hanya memunculkan aplikasi "Pinned" alias "Disematkan" di atas serangkaian "Rekomendasi".
Pada biasanya, "Rekomendasi" ini mencakup file alias aplikasi apa saja nan baru-baru ini digunakan, serta nan baru saja di instal, dan sejumlah tips fitur baru Windows 11.
Kini, perusahaan berbasis di Redmond tersebut menyertakan rekomendasi dari Microsoft Store 'terasa' seperti iklan.
Microsoft Dapat Komisi dari Iklan di Start Windows 11
Meskipun kreator aplikasi tidak bayar ke perusahaan, Microsoft tetap mendapatkan bagian dari aplikasi didistribusikan melalui Store-nya.
"Berdasarkan perbaikan terkini seperti mengelompokkan aplikasi baru diinstal dan menampilkan aplikasi sering Anda gunakan, sekarang kami mencoba rekomendasi untuk membantu Anda menemukan aplikasi dahsyat dari Microsoft Store di bawah di "Rekomendasi" di menu Start," kata Microsoft ke The Verge.
Saat ini, iklan tersebut hanya muncul untuk Windows Insiders jenis Beta di AS dan tidak bakal bertindak untuk perangkat komersial (perangkat Windows dikelola oleh organisasi).
Bila muncul secara global, pengguna dapat dimatikan 'iklan' ini dengan membuka Pengaturan > Personalisasi > Start dan mematikan tombol “Tampilkan rekomendasi untuk tips, promosi aplikasi, dan lainnya.
"Sebagai pengingat, kami secara rutin mencoba pengalaman dan konsep baru mungkin tidak pernah dirilis dengan Windows Insiders untuk mendapatkan masukan," kata Microsoft.
Microsoft Mulai Uji Coba Chatbot AI di Xbox
Di sisi lain, Microsoft tampaknya sedang bereksperimen dengan fitur AI nan tengah diganderungi. Setelah memberikan fitur kepintaran buatan (AI) di Bing Search dan Microsoft Office, Kini Microsoft juga bakal memasukkan teknologi tersebut di konsol game Xbox.
"Kami sedang menguji Agen Virtual Dukungan Xbox, purwarupa internal karakter animasi yang dapat dihubungi untuk menanyakan topik Dukungan Xbox, baik dengan suara atau teks," ucap Haiyan Zhang, General Manager Gaming AI di Xbox, sebagaimana dikutip CNET, Jumat (5/4/2024).
Microsoft menambahkan, karakter animasi tersebut bakal mengambil info dari laman Dukungan Xbox nan ada. Kemudianm, dia bakal memberikan jawaban atas pertanyaan nan diajukan pemain.
Chatbot AI ini juga disebut dapat dapat memproses pengembalian biaya untuk game nan dibeli. Kendati demikian, Microsoft belum mengumumkan kapan jasa ini bakal diluncurkan.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.