Liputan6.com, Jakarta - Tim putra dan putri Indonesia meraih kemenangan sempurna 5-0 di laga perdana ajang Piala Thomas dan Uber 2024. Tim putra membekuk Inggris dengan tim putri menghajar Hong Kong di Hi-Tech Zone Spots Centre Gymnasium, Sabtu (27/4/2024).
Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi kerja tim. Ia cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
"Apresiasi saya ucapkan kepada tim Thomas dan Uber yang sukses melewati laga pertama dengan kemenangan penuh. Untuk laga pertama saya cukup puas walaupun masih banyak catatan, evaluasi dan kekurangan yang harus segera diperbaiki untuk pertandingan ke depan terutama bila di tim Thomas yaitu penampilan dari Bagas/Fikri," ucap Ricky pada keterangan resmi PBSI.
"Tapi terlepas itu semua, saya mengucapkan terima kasih untuk perjuangannya kemarin. Tetap jaga kesehatan, jaga fokus untuk lebih prima lagi," pesan Ricky.
Ricky meminta tim tidak terlena pada partai kedua Piala Thomas dan Uber yang berlangsung Senin (29/4/2024. Tim putra bakal menghadapi Thailand dengan tim putri bersua Uganda.
"Hari ini karena tidak ada pertandingan, tim difokuskan pada latihan untuk mempertajam kekuatan dan memperbaiki apa yang masih kurang dari pertandingan pertama," kata Ricky.
"Dari sini saya dan tim pelatih juga akan melihat kesiapan para pemain untuk diturunkan besok," lanjutnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Susunan Pemain Tim Putri Dirombak?
Berbicara susunan pemain yang akan turun, Ricky belum dapat memastikan tapi kemungkinan akan memberikan kesempatan kepada anggota tim yang belum dimainkan.
"Di tim Uber memang secara di atas kertas kita lebih unggul dari Uganda, tetapi tetap tidak boleh lengah, tidak boleh meremehkan karena di lapangan apapun bisa terjadi. Untuk susunan tim bisa saja yang belum bermain akan dimainkan," ungkap Ricky.
"Tapi di tim Thomas lawannya adalah Thailand. Tentu kekuatan mereka tidak boleh kita anggap enteng, jadi kita harus benar-benar berhitung dari segala sisi dalam hal penentuan susunan pemain. Apalagi melihat penampilan Thailand tadi malam, walau kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai," ingat Ricky.
Pelatih Indonesia Waspadai Thailand di Piala Thomas
Pada kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono juga mengingatkan anak didiknya untuk tidak lengah. Thailand memang tidak turun dengan ganda putra terbaiknya tapi tetap memiliki potensi mengejutkan.
"Memang ganda putra terbaik Thailand Supak (Jomkoh)/(Kittinupong) Kedren tidak diikutsertakan, tapi yang datang sekarang ini dari segi permainan mereka cukup bagus terutama bola-bola nary lob dan permainan depan netnya. Buktinya kemarin pasangan India dipaksa bermain tiga gim oleh ganda pertamanya ini. Fajar/Rian pernah dibuat repot di Asian Games 2023 bahkan mengalahkan Bagas/Fikri di SEA Games 2023," papar Aryono.
"Begitu pula dengan ganda keduanya yang punya permainan rapat. Jadi kita harus fokus, tidak boleh anggap enteng," pungkas Aryono.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.