Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Zaki Ubaidillah masuk dalam daftar nama atlet nan dipanggi ke Pusat Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI). Dia langsung masuk ke jejeran utama.
Remaja kelahiran Sampang, Madura, 2007, itu berterima kasih atas kepercayaan nan diberikan kepadanya untuk masuk ke jejeran elite pe bulu tangkis nasional. "Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI," katanya dalam rilis PP PBSI nan diterima Liputan6.com, Jumat (27/12/2024).
"Apalagi langsung masuk ke utama. Saya bakal banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia," tambah altet nan berkawan disapa Ubed itu.
Ubed mengaku telah menjalani proses nan cukup panjang untuk menjadi atlet bulu tangkis. Dia bermain sejak TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampung halamannya, Pulau Garam.
Memasuki sekolah dasar, sejak kelas 1, dia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Setelah itu, Ubed beranjak ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub nan pas. Hingga pada akhir 2019 dia lolos tes untuk berasosiasi dengan PB Djarum Kudus.
Ubed menjadi bagian tim Jawa Tengah nan memenangkan lencana emas bulu tangkis beregu putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed mengaku panggilan ke Pelatnas menjawab apa nan selama ini dia renungkan.
"Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lampau saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas," ujar Ubed nan mengaku mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting.
Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ungkap sasaran selanjutnya usai meraih lencana perunggu di Olimpiade Paris 2024.