SEKITARKITA.id- KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi membuka pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada Serentak 2024 pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Hingga pukul 12:30 WIB pada hari pertama pendaftaran, belum ada bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati nan datang untuk mendaftar.
Pantauan di letak menunjukkan bahwa KPU telah menyiapkan beragam akomodasi seperti tenda dan puluhan bangku untuk para calon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun persiapan telah dilakukan, belum ada bacalon nan melakukan pendaftaran pada hari pertama ini.
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, mengungkapkan bahwa ada empat pasangan bacalon nan telah mengkonfirmasi bakal mendaftar pada hari Rabu (28/8) dan Kamis (29/8) 2024.
Pasangan nan direncanakan mendaftar pada hari Rabu termasuk Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga serta Edi Rusyandi beserta pasangan wakilnya.
“Untuk hari pertama pendaftaran belum ada calon nan konfirmasi untuk daftar,” kata Ripqi Ahmad Sulaeman saat dikonfirmasi.
Menurut Ripqi, sejauh ini ada empat pasangan calon nan telah mengonfirmasi pendaftaran mereka.
Pasangan calon tersebut adalah Didik-Gilang, Edi Rusyandi dan pasangannya, Sundaya-Aa Maulana, serta Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat.
“Calon lain mungkin tetap mempersiapkan persyaratan,” lanjutnya.
Ripqi juga mengimbau agar para peserta Pilkada Serentak Bandung Barat mengonfirmasi terlebih dulu kepada KPU sebelum melakukan pendaftaran.
Hal ini bermaksud untuk menentukan agenda pendaftaran nan tidak berbenturan dengan calon lain dan memastikan bahwa semua persyaratan telah lengkap.
“Penting untuk konfirmasi dulu ke KPU agar bisa disiapkan waktu pendaftaran nan tepat dan memastikan semua syarat nan kudu dipenuhi,” tambahnya.
Pendaftaran calon kepala wilayah di KPU Bandung Barat dibuka dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
Pada hari pertama dan kedua, pendaftaran bakal dilayani dari pukul 08:00 hingga 16:00 WIB, sedangkan pada hari terakhir pendaftaran bakal diperpanjang hingga pukul 23:59 WIB.
Untuk kelancaran proses pendaftaran, KPU juga membatasi jumlah peserta dan pengiring pasangan calon nan hadir, mengingat keterbatasan kapabilitas instansi KPU.
KPU bekerja sama dengan abdi negara TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP untuk pengamanan.
“Total ada lebih dari 100 personil nan diterjunkan dalam tahapan pendaftaran,” tutup Ripqi Ahmad Sulaeman.
Editor : Abdul Kholilulloh
Sumber Berita : Liputan