Bandung, SekitarKita.id- Lima bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat telah menghentikan rangkaian pemeriksaan kesehatan jasmani di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Minggu, 1 September 2024.
Tes kesehatan ini merupakan bagian dari tahap nan kudu segera dilalui sebelum penetapan calon dan penomoran oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat.
Pemeriksaan kesehatan berjalan lebih dari 8 jam, mengingat banyaknya tes nan kudu segera dijalani dan antrean Bapaslon baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan pantauan, Hengky Kurniawan menjadi bakal calon bupati pertama nan menghentikan tahap pemeriksaan pada pukul 14.42 WIB, diikuti oleh wakilnya, Ade Sudrajat, pada pukul 14.55 WIB.
Pasangan Sundaya-Aa Maulana menyusul dengan menghentikan pemeriksaan pada pukul 15.21 WIB. Sementara waktu, Didik Agus Triwiyono, calon bupati berikutnya, menghentikan pemeriksaan pada pukul 15.46 WIB, disusul wakilnya Gilang Dirgahari pada pukul 16.02 WIB.
Pasangan Edi Rusyandi-Unjang Asari menghentikan pemeriksaan pada pukul 16.30 WIB, dan pasangan Ritchie Ismail-Asep Ismail menjadi nan terakhir pada pukul 16.51 WIB.
“Alhamdulillah, pemeriksaan kesehatan para Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat di hari terakhir ini melangkah dengan lancar meski demikian menyantap waktu nan cukup panjang,” tutur Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman ditemui dilokasi.
Ripqi menjelaskan bahwa selain banyaknya tes nan kudu segera dilakukan, antrean calon kepala wilayah dari beragam tingkatan turut mempengaruhi lamanya waktu penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan ini.
Para Bapaslon mengikuti beragam pemeriksaan kesehatan jasmani nan mencakup pemeriksaan sampel darah, USG, urin bentuk dasar, bentuk neurologi, mata, THT dan audiometri.
Mereka juga menjalani pemeriksaan neurobehaviour, kegunaan luhur, stres take a look at (treadmill), foto rontgen thorax PA, gigi dan mulut, serta spirometri. Selain itu, pemeriksaan bentuk penyakit dalam, jantung, paru, bedah, ortopedi, urologi, pemeriksaan BNN, psikiatri, dan ilmu jiwa juga dilakukan.
Tahap pemeriksaan kesehatan ini menjadi rujukan bagi KPU Bandung Barat sebelum menetapkan Bapaslon menjadi calon dan memutuskan nomor urut.
Tahap ini merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran nan berjalan pada 27-29 Agustus 2024.
“Kami bakal mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan pada tanggal 5 September 2024 kebersamaan dengan pemeriksaan persyaratan lainnya,” tambah Ripqi.
Dengan selesainya tahap ini, para Bapaslon sekarang tinggal menunggu hasil pemeriksaan nan bakal diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Source link
Editor : Abdul Kholilulloh
Sumber Berita : Liputan Khusus (Lipsus)