Intel Luncurkan Xeon 6, Chipset Data Center Tercanggih untuk Era AI

Liputan6.com, Jakarta - Intel baru saja mengumumkan prosesor info center terbarunya dalam arena Intel Tech Tour 2024 di Taipei, Taiwan. Dalam arena ini, raksasa kreator chip itu memperkenalkan dua jenis Intel Xeon 6.

Adapun kedua jenis chipset Intel Xeon tersebut, ialah Granite Rapids 6900P dan Sierra Forest 6700E. Perusahaan mengklaim, seri CPU terbaru mereka nan dirancang unik untuk info center dan beban kerja AI.

Dua Varian, Satu Visi: Optimalkan Data Center

Intel Xeon 6 datang dalam dua konfigurasi nan disesuaikan untuk kebutuhan spesifik info center. Xeon 6 ‘Granite Rapids’ 6900 P-Core adalah chipset ideal untuk aplikasi nan memerlukan performa tinggi.

Sementara itu, Xeon 6 ‘Sierra Forest’ 6700 E-Core dirancang untuk efisiensi, cocok untuk workload seperti cloud native, scale-out analytics, storage, network microservices, dan 5G Core.

“Solusi ini dirancang untuk memungkinkan konsumen di industri menjalankan upaya mereka dengan lebih efisien. Banyak perusahaan sekarang beralih bentuk menjadi perusahaan AI dan memerlukan operasional nan lebih efektif,” ujar Matt Langman, VP & General Manager Intel.

Peluncuran dan Roadmap Masa Depan

Menariknya, Xeon 6 ‘Sierra Forest’ 6700 E bakal rilis lebih awal, dengan sejumlah info center sudah menerima sampel produk ini. Sedangkan Intel Xeon 6 ‘Granite Rapids’ 6900P dijadwalkan datang pada kuartal ketiga tahun ini.

Roadmap Intel menunjukkan, pada kuartal pertama tahun 2025, mereka bakal meluncurkan jenis lainnya seperti Xeon 6 6900E, 6700P, 6500P, Xeon 6 Soc, dan Xeon 6300P.

Dengan pembagian konfigurasi P-Core dan E-Core nan konsisten, Intel berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan data center dan menawarkan elastisitas tinggi.

Kedua jenis ini menjanjikan peningkatan keahlian nan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Fitur-fitur baru seperti Double Data Rate (DDR5), Compute Express Link (CXL), Ultra Path Interconnect (UPI), dan Peripheral Component Interconnect Express 5.0 (PCIe 5) bakal mendukung peningkatan ini.

Menatap Masa Depan Data Center

Dengan peluncuran Xeon 6, Intel menunjukkan komitmen kuatnya untuk terus berinovasi di sektor info center.

Kombinasi antara performa tinggi dan efisiensi nan ditawarkan oleh jenis Granite Rapids dan Sierra Forest diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri nan semakin kompleks dan berkembang pesat.

Intel Tech Tour 2024 menjadi saksi gimana Intel terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi pelanggannya.

Intel baru saja membikin gempar bumi teknologi dengan memperkenalkan chipset terbarunya, yakni Lunar Lake. Diumumkan di arena Intel Technology Tour di Taipei, Taiwan, Lunar Lake digadang-gadang menjadi chip paling handal di pasaran saat ini.

Adapun Lunar Lake adalah prosesor AI PC generasi terbaru mereka, dan menandai langkah selanjutnya Intel dalam memimpin pengalaman AI di perangkat mobile namalain laptop.

"Kita semua tahu AI menciptakan perubahan global, dan memberikan kita perangkat canggih nan berakibat besar pada langkah kita bekerja, hidup, dan bersenang-senang," kata Michelle Johnston Holthaus, Executive Vice President & General Manager, Client Computing Group Intel.

Menyadari perihal tersebut, Intel pun konsentrasi untuk membawa AI ke semuanya, mulai dari produk konsumer, edge, hingga info center. Perusahaan mengklaim, chipset AI PC buatan mereka dapat membantu konsumen dan perusahaan untuk mengakses potensial penuh dari AI.

"Prosesor Lunar Lake yang mungil namun berkekuatan ini menawarkan efisiensi x86 luar biasa dengan teknologi "second-generation low-power islands", dan pengurangan daya SoC hingga 40 persen," paparnya.

Chipset Lunar Lake juga menghadirkan peningkatan performa core signifikan berkah kehadiran "LionCode P-Core" dan "SkyMont E-Core" terbaru, sehingga memiliki efisien daya luar biasa.

Michelle menjelaskan, "bagi para pecinta grafis, Lunar Lake siap memanjakan Anda dengan keahlian skematis 1,5 kali lebih sigap dibanding generasi sebelumnya."

Peningkatan ini menjadi berita gembira. Intel memprediksi, 40 persen developer bakal memilih menjalankan workload mereka di GPU pada tahun 2025.

"Pada tahun depan, Intel Core Ultra bakal menghadirkan AI pada lebih dari 230 kreasi dari kreator laptop dan PC di seluruh dunia. AI PC bakal menguasai 80 persen pasar PC pada tahun 2028," paparnya