SEKITARKITA.id- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat (Hade), mempunyai visi strategi mengenai pengembangan prasarana pemeliharaan di wilayahnya.
Salah satu konsentrasi utama mereka adalah pengembangan sistem irigasi dan pembangunan embung di titik-titik rawan kekeringan di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Ya kalo saya kemaren saat tetap memimpin Bandung Barat membahas tentang program ke depan saya waktu sebelum selesai meminta kepada Bapenda KBB untuk membikin kajian titik-titik mana nan perlu mengenai di bangun embung,” kata kang Hengky saat ditemui SEKITARKITA.id di Cipatat belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hengky, kajian mengenai titik-titik nan perlu dibangun embung sudah dilakukan, dan perihal ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di wilayah tersebut.
Selain itu, Hengky juga mendorong pemerintah untuk terus memberikan support dalam penyediaan air bersih, seperti nan selama ini dilakukan melalui support air bersih nan dikirim ke desa-desa nan terdampak kekeringan.
“Respon sigap dari pemerintah dalam menangani masalah ini sangat diharapkan, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti air bersih,” jelasnya.
Kolaborasi dengan Perusahaan Melalui CSR
Tidak hanya mengandalkan APBD, Hengky dan Ade Sudrajat menekankan pentingnya kerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pasangan ini telah berkomunikasi dengan beberapa pengusaha di Bandung Barat dan menghidupkan kembali Forum CSR Bandung Barat.
“Dengan forum ini, CSR perusahaan diharapkan lebih terarah untuk mendukung program-program pemerintah seperti pembangunan embung dan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu),” kata Hengky.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya percepatan investasi melalui kerjasama pentahelix dengan para pengusaha.
“Dengan sinergi nan baik antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pemerintah dapat membikin daftar kebutuhan (shopping list) nan jelas, seperti permintaan support untuk pembangunan embung alias Rutilahu, nan nantinya dapat disampaikan kepada perusahaan-perusahaan nan beraksi di Bandung Barat,” jelasnya.
Kolaborasi Pentahelix untuk Membangun Bandung Barat
Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat memahami bahwa pembangunan Kabupaten Bandung Barat tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan APBD.
Oleh lantaran itu, mereka mengusulkan kerjasama pentahelix, nan melibatkan lima unsur utama, pemerintah, akademisi, swasta, media, dan masyarakat.
“Dengan kerjasama ini diharapkan beragam masalah sosial seperti kemiskinan dan kebutuhan prasarana dapat diatasi secara bersama-sama,” jelasnya.
Salah satu program unggulan mereka adalah pembangunan embung raksasa nan dianggap strategis, dengan angan mereka dapat menarik support finansial dari pemerintah provinsi maupun pusat.
“Jika diberi petunjuk sebagai pemimpin Bandung Barat, kami (Hade.red) berkomitmen untuk bekerja keras menarik support finansial dan support dari beragam sumber, termasuk melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik,” tegasnya.
Melalui program-program ini, Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat berambisi bisa membawa Kabupaten Bandung Barat menuju masa depan nan lebih baik dengan prasarana nan lebih kuat.
Harapannya agar kesejahteraan masyarakat meningkat, serta kerjasama nan erat antara pemerintah dan sektor swasta, jelasnya.
Editor : Abdul Kholilulloh
Sumber Berita : Liputan Khusus