DEEP Jabar Pantau Proses Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub 2024-2029

SEKITARKITA.id- Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Provinsi Jawa Barat telah melakukan pemantauan terhadap proses pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.

Kata Koordinator Wilayah DEEP Jawa Barat, Fauziah Hanifah, aktivitas ini berjalan di instansi KPU Jawa Barat pada tanggal 27-29 Agustus 2024.

Fauziah Hanifah, mengungkapkan bahwa proses pendaftaran Pilkada Serentak di provinsi ini berjalan cukup kondusif dan tertib.

Meskipun demikian, terdapat dinamika politik internal partai nan mempengaruhi support terhadap salah satu pasangan bakal calon serta beberapa masalah mengenai kelengkapan manajemen partai politik pengusung.

“Pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kali ini kami lihat begitu ramah dan bersahabat,” kata Fauziah.

Ia menyebut, meski di hari pertama terdapat masalah manajemen dari partai politik pengusung salah satu pasangan, seperti kelengkapan corak support dan penarikan support dari dua partai politik sebelum pengesahan oleh KPU Jawa Barat.

“Kelengkapan manajemen memang krusial sebagai bentuk kredibilitas dan profesionalitas partai politik. Namun, pencabutan support dari koalisi nan sebelumnya terbentuk adalah kewenangan dan otoritas partai politik selama pasangan bakal belum calon terdaftar sah di KPU. Ini adalah bagian dari dinamika politik nan wajar,” jelas Fauziah .

Fauziah juga menegaskan bahwa setiap tahapan pilkada berpotensi menimbulkan konflik, baik mendatar maupun vertikal, terutama mengenai pelanggaran administratif, pidana, dan etik.

“Kami menyadari bahwa setiap tahapan pilkada bisa menimbulkan beragam persoalan, baik antar sesama pemangku kepentingan maupun unsur nan berkarakter hirarkis. Banyaknya pemilih di Jawa Barat serta jejak sejarah nan kerap diliput oleh bentrok SARA, praktik politik uang, serta keterlibatan kekuasaan menambah kompleksitas proses ini,” menambahkan.

Lebih lanjut, Fauziah mengharapkan agar Pilkada Serentak kali ini, khususnya di Jawa Barat, berjalan secara damai, efektif, dan berkualitas.

“Kami memandang adanya antusiasme nan tinggi dari partai politik dengan munculnya empat pasangan calon calon nan mendaftarkan kader-kader terbaiknya,” ujarnya.

“Ini merupakan parameter kualitas kerakyatan di Jawa Barat nan semakin progresif. Setiap bakal calon mempunyai karakteristik, latar belakang, dan visi nan autentik. Kami berambisi pesta kerakyatan ini berjalan dengan baik, mengedepankan pertukaran pertukaran buahpikiran dan gagasan, bukan sekadar tukar-menukar,” simpulnya. .

Editor : Abdul Kholilulloh

Sumber Berita : Laporan: Andyka Nugroho