Liputan6.com, Jakarta - Cisco untuk pertama kalinya meluncurkan pusat info security cloud pertama di Indonesia, Cisco Edge Data Centers.
Pusat data baru ini bakal mendukung inspeksi dan 'enforcement' lampau lintas jaringan untuk membantu para pengguna memperkuat pertahanan siber mereka.
Investasi dalam keamanan siber ini menegaskan komitmen Cisco dalam mendukung perekonomian Indonesia nan tumbuh pesat dan terbesar di Asia Tenggara.
“Menerapkan platform keamanan terintegrasi nan menyediakan penemuan ancaman, investigasi, dan respons nan komprehensif di semua lapisan keamanan sangat krusial bagi upaya untuk mengimbangi lanskap nan berubah dengan cepat," kata Managing Director Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, dikutip Rabu (8/5/2024).
Menurut penelitian terbaru dari Cisco, hanya 12% perusahaan di Indonesia nan mempunyai tingkat kesiapan 'mature', sesuatu nan dibutuhkan untuk melakukan mitigasi akibat keamanan siber modern.
“Edge Data Centers Cisco menunjukkan komitmen kami dalam memberdayakan perusahaan di Indonesia untuk menawarkan perlindungan nan konsisten dan mudah digunakan oleh pengguna untuk mengakses aplikasi dari mana saja dan perangkat apa saja, sekaligus memungkinkan inspeksi lampau lintas jaringan di dalam negeri,” Maria memaparkan.
Cisco Edge Data Centers menyediakan kegunaan Security Service Edge (SSE) sebagai bagian dari kerangka kerja Secure Access Service Edge (SASE).
Kerangka kerja itu menggabungkan kegunaan keamanan jaringan (keamanan siber) dengan keahlian wide area networking (WAN) untuk mendukung kebutuhan bakal akses nan bergerak dan kondusif di perusahaan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.