Cara Deteksi dan Hapus Foto yang Terduplikat di Android

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Mengabadikan momen lewat kamera smartphone jadi perihal nan kerap dilakukan oleh banyak orang, apalagi sekarang smartphone punya keahlian fotografi nan cukup mumpuni.

Namun, saking banyaknya foto nan tersimpan di galeri, kadang pengguna tidak sadar jika ada beberapa foto serupa alias terduplikasi di ponsel. Tentunya perihal ini membikin ruang penyimpanan terpakai sia-sia.

Kadang pengguna menyisir galeri mereka satu per satu untuk menemukan foto terduplikat tersebut untuk menghapus salah satunya. Padahal, sebenarnya Android mempunyai sejumlah tools yang bisa dipakai untuk memerangi foto nan sama.

Untuk menghapus foto terduplikat pada perangkat Android, Anda bisa memakai aplikasi Files by Google.

Lalu gimana caranya? berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari laman support Google, Senin (10/6/2024).

  • Pertama, jika Anda belum punya aplikasi Files by Google, Anda bisa lebih dulu mengunduhnya di toko aplikasi Google Play Store.
  • Kedua, buka aplikasi Files by Google
  • Ketuk Menu dan pilih Bersih/ Hapus
  • Pada kartu Duplicate Files, ketuk Pilih Free
  • Pilih file nan mau dihapus
  • Pada bagian bawah, ketuk "Pindahkan file x ke Sampah
  • Pada perbincangan konfirmasi, ketuk pindahkan file x ke Sampah

Demikian langkah menghapus foto nan terduplikat di perangkat Android kamu. Selamat mencoba yaa.

WhatsApp menghentikan support untuk smartphone Android dengan iOS lawas. Pengguna dengan Android 4.0.4 dan iOS 9 pun tidak bisa lagi memakai aplikasi WA mulai 1 November 2021.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tips Android Lainnya: Nonaktifkan Riwayat Lokasi untuk Hemat Baterai

Tak hanya itu, tips lain nan bisa dilakukan di Android antara lain adalah untuk menghentikan perekaman riwayat letak di Android. 

Selama setup awal, Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap aktif secara default, diklaim untuk melacak perangkat lenyap alias dicuri.

Selain melacak, ponsel juga bakal menyimpan pergerakan Anda di akun Google--melibatkan akses GPS terus-menerus, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google melalui info seluler.

Lalu, info nan terkumpul bakal dirinci, memungkinkan Anda menelusuri kembali pergerakan Anda melalui Timeline Google Maps.

Pelacakan Lokasi Bikin Baterai Boros

Namun, feedback ini kudu dibayar mahal. Pelacakan riwayat letak nan terus-menerus dapat sangat menguras masa pakai baterai ponsel.

Pada beberapa perangkat Android, pengguna bakal sering menerima notifikasi dari Timeline Google Maps. 

Redundansi ini tentu bisa menguras daya baterai HP Android, dan jika dinonaktifkan bisa menghasilkan penghematan baterai dan pengurangan pemantauan letak nan konstan.

Geolokasi adalah salah satu kegunaan paling menguras sumber daya ponsel. Ditambah dengan pengunggahan info nan terus menerus, perihal ini dapat berkontribusi pada konsumsi baterai tambahan sebesar 2-5%.

Meskipun tampaknya tidak signifikan, pengurasan baterai HP Android ini bakal terakumulasi seiring berjalannya waktu.

Bagaimana Cara Nonaktifkan Pelacakan Lokasi?

Berikut langkah menonaktifkan riwayat letak di Google Maps:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Ketuk avatar alias foto profil Anda nan terletak di perspektif kanan atas
  • Pilih 'Garis Waktu' alias 'Your Timeline'
  • Di perspektif kanan atas, cari 'Riwayat diaktifkan'.
  • Lalu klik di atasnya dan pilih akun kamu
  • Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Riwayat Lokasi” dan nonaktifkan
  • Kamu dapat memilih untuk menghapus riwayat letak sebelumnya dari Akun Google.  

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi