Apple Sebar Undangan WWDC 2024, Tunggu Kejutan iOS 18 yang Diklaim Makin Pintar

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah mengirimkan undangan untuk aktivitas tahunan mereka ialah WWDC 2024 (Worldwide Developers Conference). Berdasarkan info dari undangan itu, konvensi ini bakal digelar pada 10 Juni 2024 pukul 10.00 pagi Waktu setempat (11 Juni 2024 pukul 00.00 WIB).

Mengutip info dari CNET, Kamis (30/5/2024), WWDC 2024 bakal menjadi arena debut sejumlah produk terbaru Apple. Meski Apple tetap merahasikan perincian aktivitas tersebut, sejumlah bocoran mengenai produk nan bakal diperkenalkan di aktivitas tersebut sudah bermunculan.

Salah satu nan menjadi sorotan adalah iOS 18. Sistem operasi baru ini banyak diperbincangkan lantaran disebut bakal menyertakan beragam fitur AI nan canggih.

Bahkan, laporan terbaru menyebut Apple bakal mengintegrasikan keahlian AI ke sejumlah kegunaan di iOS 18, seperti penyuntingan foto, pengiriman pesan, emoji, hingga Siri nan lebih komunikatif.

Sebagai informasi, sejak beberapa waktu lalu, rumor seputar keahlian iOS 18 memang telah banyak beredar di internet. Bahkan, untuk meningkatkan kemampuannya, perusahaan dilaporkan bersiap menjalin kerja sama dengan OpenAI. 

Berdasarkan laporan nan beredar, Apple dan OpenAI saat ini dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa ChatGPT ke produk buatan mereka.

Selain iOS, WWDC 2024 juga diperkirakan bakal menjadi arena perkenalkan pembaruan untuk sistem operasi Apple lainnya, termasuk MacOS, iPadOS, serta VisionOS.

Tidak hanya software, dalam event ini, Apple kemungkinan besar juga bakal memamerkan chipset besutan mereka sendiri, termasuk keahlian AI nan dimilikinya. Terlebih, beberapa waktu lalu, Apple telah memperkenalkan iPad generasi terbaru dengan chip M4.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Wajib Tahu! Fitur Baru iOS 18 Bikin iPhone Kian Identik dengan Pengguna

Untuk diketahui, WWDC 2024 dijadwalkan digelar pada 10 Juni, dengan Apple menjanjikan bakal mengungkap info mengenai dengan pengembangan AI di perusahaan.

Terkini, Mark Gurman, dari Bloomberg mengungkap sejumlah perincian info tentang apa saja nan bakal Apple umumkan di WWDC 2024.

Mengutip laporan Gurman di Bloomberg via Phone Arena, Selasa (28/5/2024), Apple menyebut strategi AI barunya, yakni Project Greymatter.

Dia menjelaskan, Project Greymatter ini mencakup tool AI nan bakal ditambahkan ke aplikasi bawaan, seperti Notes, Photos, Safari, hingga peningkatan di notifikasi.

Salah satu peningkatan dan perubahan paling digadang-gadang adalah di iOS 18, di mana pengguna dapat mengubah warna ikon aplikasi--untuk pertama kalinya.

Selain itu, fitur baru iOS 18 juga mengizinkan pengguna iPhone untuk meletakkan alias mengubah posisi aplikasi di mana pun mereka inginkan di layar.

Dengan langkah ini, perusahaan berambisi pengguna iPhone dapat dengan sigap menemukan semua aplikasi favorit sesuai dengan warna masing-masing.

Fitur AI keren lainnya nan juga sudah dinanti-nanti adalah keahlian untuk meringkas notifikasi, pesan, situs web, hingga tulisan berita.

CEO Apple Tim Cook Berbagi Pengalaman Vision Pro

Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook belum lama ini berbagi pengalamannya saat menggunakan Vision Pro. 

Dalam sebuah cuitan di jejaring sosial X, bos Apple nan belum lama ini berjamu ke Indonesia menyatakan kegembiraannya atas pencapaian tim RnD Apple dalam memenangkan penghargaan Black Pencil nan bergengsi.

Penghargaan tersebut diberikan untuk sistem operasi inovatif VisionOS milik Vision Pro. 

"Apple Vision Pro menjadi sesuatu nan mungkin ada, melalui penemuan bertahun-tahun dari tim kreasi dan engineer kami. Hasilnya memperlihatkan orang-orang kerap merasa emosional saat pertama mencobanya. Saya memandang sendiri secara langsung," kata Tim Cook, dalam sebuah cuitan. 

"Selamat untuk Tim Desain Apple lantaran telah memenangkan penghargaan nan bergengsi ini," kata Tim Cook.

Dampak nan Dalam Buat Pengguna

Tim Cook menekankan, dampak Vision Pro begitu mendalam, sehingga orang kerap merasa tersentuh secara emosional ketika mereka menjajal Vision Pro untuk pertama kalinya. 

Hal ini tidak terlepas dari tampilan micro OLED Vision Pro dan pencarian tangan dan mata nan canggih, nan menjadi standar baru di industri XR. 

Lewat Apple Vision Pro, pengguna bisa berinteraksi dengan headset ini hanya dengan memandang apa nan mau mereka buka serta melakukan aktivitas seperti mencubit. Hal tersebut diklaim menjadikan navigasi VisionOS jadi pengalaman nan mudah. 

Seperti dikicaukan oleh Tim Cook, sistem operasi VisionOS Vision Pro mendapatkan penghargaan Black Pencil nan bergengsi dari Design & Art Direction Awards (D&AD) Inggris. 

Ini merupakan kali kedua produk Apple mendapatkan penghargaan dari D&D. Sebelumnya, iPad pernah mendapatkan penghargaan Black Pencil pada 2011, dan pertama kalinya selama masa kedudukan Tim Cook sebagai CEO. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi