Liputan6.com, Jakarta - Rencana Apple untuk memboyong chatbot AI ChatGPT ke iPhone lewat pembaruan iOS 18 sepertinya bakal menjadi realita dengan support OpenAI.
Ya, Apple dan OpenAI saat ini memang dikabarkan sedang melakukan pembicaraan intens untuk membawa teknologi chatbot AI tersebut ke produk buatan mereka.
Informasi kolaborasi dengan OpenAI ini diperkuat oleh laporan koresponden Bloomberg, Mark Gurman. "Apple sedang menyelesaikan kesepakatan dengan OpenAI," kutip laporan Bloomberg via PhoneArena, Minggu (12/5/2024).
Mark Gurman menyebutkan, "Pembicaraan Apple dan OpenAI mengenai beberapa fitur AI generatif--seperti chatbot--akan diperkenalkan berbarengan dengan iOS 18 tahun ini."
Sayangnya, apa saja fitur-fitur tersebut belum diketahui. Namun berasas info beredar saaat ini, aplikasi iOS 18 tertentu bakal terintegrasi dengan AI.
Beberapa aplikasi tersebut, antara lain Safari dan Messages. Kemungkinan, aplikasi bawaan iOS itu bakal dilengkapi dengan fitur AI nan dapat meringkas konten di layar hanya dengan menggunakan kata kunci.
Selain itu, perusahaan berbasis di Cupertino ini juga mau merombak besar-besaran asisten virtual mereka ialah Siri. Disebutkan, Siri bakal tampil lebih pandai berkah teknologi AI ini.
Pada saat sama, OpenAI diyakini sedang mengerjakan asisten digital mereka sendiri dan tidak diketahui apakah perihal tersebut mengenai dengan pengembangan Siri alias tidak.
Selain OpenAI, raksasa teknologi ini juga disebut-sebut tetap dalam pembicaraan dengan Google tentang menghadirkan fitur AI generatif Gemini ke iPhone.
Sejauh ini, belum ada laporan kelanjutan tentang kerjasama Apple dan Google ini. Pastinya, info lebih lanjut tentang rencana Apple dengan AI ini pada 10 Juni mendatang di WWDC 2024.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro 2024 nan Kontroversial
Iklan iPad Pro terbaru milik Apple menuai kritik pedas dari banyak pihak, khususnya dari kalangan organisasi kreatif.
Sebagai konteks, Apple memperkenalkan iPad Pro terbaru mereka dengan chipset M4 dan tampil sebagai produk paling tipis buatan perusahaan.
Sebagai corak promosi beragam perihal imajinatif nan bisa dilakukan oleh iPad Pro terbaru itu, Apple menayangkan iklan berjudul "Crush!" nan memperlihatkan beragam benda, seperti piano, cat, hingga pemutar rekaman diratakan oleh mesin press hidrolik.
Pada akhir iklan iPad Pro tersebut dan mesin press hidrolik kembali terbuka, nan tersisa hanyalah tablet teranyar milik perusahaan. Sontak, kritik pedas tentang iklan iPad Pro 2024 pun dilayangkan beragam pihak.
Apple: Kami Meleset dari Sasaran
Hugh Grant menyebutnya sebagai “penghancuran pengalaman manusia,” sementara kepala Handmaid’s Tale, Reed Morano, mengatakan kepada CEO Apple Tim Cook untuk “membaca ruangan” dalam sebuah postingan di X.
Sadar iklan tersebut menjadi pembicaraan, Tor Myhren, Apple’s vice president of marketing mengeluarkan pernyataan. Dilansir Ad Age, Jumat (10/5/2024), Tor mengatakan, Apple telah "meleset dari sasaran."
“Kreativitas ada dalam DNA kami di Apple, dan sangat krusial bagi kami untuk merancang produk nan memberdayakan orang-orang imajinatif di seluruh dunia,” kata Myhren kepada Ad Age.
“Tujuan kami adalah untuk selalu merayakan beragam langkah pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami meleset dari sasaran dalam video ini, dan kami minta maaf.”
Muncul Sebelum WWDC 2024
Ditambah, iklan ini dimunculkan beberapa minggu sebelum arena WWDC 2024 di gelar dan digadang-gadang bakal menjadi momen Apple memperkenalkan fitur AI generatif di iOS 18.
AI generatif, seperti nan sudah Anda ketahui memerlukan sesuatu untuk dilatih. Kecerdasan buatan tersebut belajar dari konten nan ada untuk membikin kata-kata, musik, gambar, suara, dan tetap banyak lagi.
Di era AI generatif tetap dianggap sebagai "pembunuh" lapangan pekerjaan manusia, Apple kandas total dalam memberikan pesan nan diinginkan ke dalam iklan iPad Pro terbarunya.
Terlepas dari perihal tersebut, setidaknya Apple sudah melayangkan permintaan maaf. Namun, sepertinya perihal ini tidak bakal berakhir di sini, mengingat WWDC 2024 bakal segera digelar.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.