2 Trik Penting agar Data Kamu Aman saat Menggunakan ChatGPT

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - ChatGPT merupakan chatbot kepintaran buatan (AI) nan paling banyak digunakan saat ini. Sebagai informasi, ini merupakan chatbot nan pertama kali diperkenalkan secara luas.

Kendati demikian, ChatGPT dapat menyimpan beberapa info pribadi kamu. OpenAI selaku developer ChatGPT menyimpan riwayat percakapan pengguna dan info tersebut dipakai untuk melatih AI ChatGPT agar lebih pintar.

Jika Anda peduli bakal info dan privasi Anda saat menggunakan ChatGPT, terdapat beberapa langkah agar info Anda tidak disimpan oleh sistem AI.

Cara ini bisa digunakan oleh pengguna cuma-cuma maupun pengguna ang berlangganan GPT-4. Tekno Liputan6.com membagikan dua trik krusial nan bisa Anda gunakan untuk menjaga info dan privasi saat menggunakan ChatGPT.

1. Gunakan Temporary Chat

Cara pertama nan bisa Anda pakai adalah menggunakan Obrolan Sementara (Temporary Chat). Dengan trik ini, percakapan antara Anda dan AI ChatGPT tidak bakal disimpan untuk melatih keahlian AI.

Selain itu, saat fitur ini diaktifkan, ChatGPT tidak bakal ingat apa pun mengenai percakapan Anda dan chatbot AI.

Pun demikian, OpenAI mungkin tetap menyimpan salinan obrolan sementara Anda hingga 30 hari untuk memantau potensi penyalahgunaan.

Kamu bisa pakai fitur ini di ChatGPT jenis web maupun aplikasi di ponsel Android alias iOS.

Di jendela obrolan baru, ketuk header ChatGPT di bagian atas dan pilih opsi Temporary Chat. Setelah memilih opsi ini, bakal muncul penjelasan mengenai fiturnya.

Saat menggunakan Temporary Chat, Anda bakal memandang pilihan opsi di sisi kiri terlihat samar. Itu menandakan bahwa percakapan Anda tidak bakal disimpan oleh ChatGPT.

Maraknya aplikasi penulisan kepintaran buatan ChatGPT memprihatinkan banyak pihak lantaran sekarang lebih susah mengungkap keaslian sebuah tulisan. Sejumlah perusahaan berkompetisi membikin perangkat pendeteksi nan bisa mengidentifkasi apakah tulisan dibuat oleh ma...

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2. Matikan Model Improvement

Model Improvement merupakan perangkat nan dipakai ChatGPT untuk melatih keahlian AI agar lebih pandai dari sebelumnya. Meski fitur ini membantu AI mereka lebih pandai, sistem ini menggunakan info pengguna nan digunakan sebagai "bahan belajar".

Kalau Anda tidak mau percakapan Anda dengan chatbot ini dipakai untuk melatih AI, Anda bisa mematikan sistem tersebut dengan menonaktifkan Model Improvement.

Berbeda dengan Temporary Chat, Anda tetap bisa menyimpan history percakapan Anda dengan ChatGPT, namun privasi Anda tetap aman.

Mematikan training model cukup sigap dan mudah. Di situs ChatGPT, klik ikon profil Anda di pojok kanan atas dan pilih Setting. Untuk pengguna ponsel, klik ikon menu du pojok kiri atas dan pilih foto profil Anda nan terletak di bawah.

Setelah jendela Settings terbuka, pilih Data Controls, dan matikan opsi "Improve the model for everyone".

Setelah Model Improvement dimatikan, Open AI tidak bakal menggunakan info percakapan Anda untuk tujuan pelatihan, dan obrolan Anda bakal tetap dapat diakses di daftar riwayat Anda.

Model Improvement merupakan perangkat nan dipakai ChatGPT agar keahlian AI nan dimiliki lebih pandai dari sebelumnya. Meski fitur ini membantu AI mereka lebih pandai, sistem ini menggunakan info pengguna nan digunakan sebagai "bahan belajar".

Kalau Anda tidak mau percakapan Anda dengan chatbot ini dipakai untuk melatih AI, Anda bisa mematikan sistem tersebut dengan menonaktifkan Model Improvement.

Berbeda dengan Temporary Chat, Anda tetap bisa menyimpan history percakapan Anda dengan ChatGPT, namun privasi Anda tetap aman.

Mematikan training model cukup sigap dan mudah. Di situs ChatGPT, klik ikon profil Anda di pojok kanan atas dan pilih Setting. Untuk pengguna ponsel, klik ikon menu du pojok kiri atas dan pilih foto profil Anda nan terletak di bawah.

Setelah jendela Settings terbuka, pilih Data Controls, dan matikan opsi "Improve the model for everyone".

Setelah Model Improvement dimatikan, OpenAI tidak bakal menggunakan info percakapan Anda untuk tujuan training AI, dan obrolan Anda bakal tetap dapat diakses di daftar riwayat kamu.

Bocoran Sebut Apple Gandeng OpenAI, iOS 18 Bakal Makin Pintar?

Di sisi lain, OpenAI selaku developer ChatGPT teah melakukan kesepakatan dengan Apple untuk mengimplementasikan teknologi kepintaran buatan (AI) miliknya untuk sistem operasi iOS 18.

Dilaporkan, kesepakatan tersebut bakal menghadirkan beragam fitur AI untuk iOS 18 dan dijadwalkan bakal diperkenalkan pada gelaran WWDC 2024.

Menurut laporan Mark Gurman, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Selasa (28/5/2024), Apple dan OpenAI telah mencapai kesepakatan agar OpenAI menyediakan fitur chatbot di iOS 18.

Ia menambahkan, kesepakatan ini bakal menjadi materi aktivitas WWDC Apple pada bulan Juni 2024.

Dengan kata lain, kesepakatan OpenAI disebut bakal digunakan penerapan teknologi ChatGPT bakal digunakan untuk tugas AI nan lebih berat, seperti menganalisis teks nan lebih panjang, pembuatan gambar, dan tugas-tugas serupa nan menutut performa lebih tinggi.

ChatGPT Sempat Down usai OpenAI Perluas Akses GPT-4o Gratis ke Pengguna

Meski ChatGPT merupakan chatbot AI nan paling sering dipakai, banyak pengguna mengeluhkan bahwa chatbot ini sempat tidak bisa dipakai beberapa waktu lalu.

Menurut laman pendeteksi situs down, DownDetector, masalah nan banyak dilaporkan terkait ChatGPT down adalah situs web dan aplikasinya tak bisa diakses.

Beberapa pengguna mengaku sukses jasa beberapa jam setelahnya, tetapi kebanyakan tetap keluhkan sulitnya mengakses ChatGPT.

Pembesut ChatGPT, OpenAI, mengakui jika jasa chatbot tersebut memang sempat down. Melalui laman statusnya, OpenAI juga mengungkap tengah menyelidiki penyebab tumbangnya jasa ChatGPT.

Sementara itu sebagaimana dikutip dari Decrypt, Rabu (5/4/2024), ChatGPT OpenAI down terjadi setelah perusahaan memperluas akses GPT-4o milik ChatGPT ke seluruh pengguna, secara gatis. Layanan ini sebelumnya hanya bisa dinikmati bagi para pengguna berbayar ChatGPT.

Sekadar informasi, GPT-4o memberikan ChatGPT kemampuan nan sama dengan pengguna berbayar. Langkah dari OpenAI membuka akses GPT-4o ini mungkin telah menyebabkan masuknya penggua dan membikin mereka membanjiri server.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi