"Meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin, kami tidak dapat mencapai kesepakatan nan setara sebelum berakhirnya kesepakatan tersebut," ujar ahli bicara.
"Kami menganggap kewenangan cipta dengan sangat serius dan sebagai hasilnya, konten nan diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di AS. Kami sedang dalam pembicaraan aktif dengan SESAC dan berambisi untuk mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin," ia memungkaskan.
Menurut seorang sumber nan berbincang kepada Variety, kesepakatan tersebut dilaporkan bakal berhujung minggu depan.
Langkah nan diambil YouTube mungkin hanya sekadar strategi negosiasi. Sayang, SESAC belum memberikan pernyataan resmi.