Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata melanjutkan keahlian positif dengan pertumbuhan dan profitabilitas di sepanjang semester 2024. Perusahaan meraih pendapatan Rp 17,06 triliun alias tumbuh 8 persen dibandingkan periode nan sama tahun lalu.
Dengan EBITDA Rp 8,96 triliun ataunaik 17 persen dibandingkan periode nan sama tahun lalu, XL Axiata meraih untung bersih setelah pajak Rp 1,03 triliun. Jumlah ini naik 59 persen dibandingkan periode nan sama tahun lalu.
Adapun pendapatan atas jasa info dan digital berkontribusi 93 persen dari total pendapatan.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menyebut, situasi dan kondisi di industri telekomunikasi terus menantang dan kejuaraan berjalan ketat namun bisa direspon dengan pencapaian keahlian nan baik.
"XL Axiata bisa melanjutkan momentum pertumbuhan dan profitabilitas lebih kuat dibandingkan periode nan sama tahun lalu. Salah satunya keberhasilan mencatat laba XL Axiata bersih Rp 1,03 triliun. Angka ini pencapaian tertinggi selama 10 tahun terakhir," kata Dian Siswarini.
Personalisasi Layanan dengan AI
Menurut Dian, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Dian menyebut, data net promoter score kian meningkat signifikan sehingga mendorong penggunaan jasa dan pada akhirnya juga membantu peningkatan pendapatan.
Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui kajian info memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area tinggi dan membangun jaringan, termasuk untuk memenuhi segmen pelanggan.
Dengan penggunaan kajian info ini, perusahaan bisa merancang strategi nan tepat untuk menghadapi tantangan dan kesempatan di waktu nan tepat.
XL Axiata juga meningkatkan penerapan teknologi AI untuk membuka pelaung baru dalam lanskap industri telekomunikasi.
Salah satunya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Mulai dari personalisasi jasa dan pengembangan serta rekomendasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Penggunaan AI juga bisa meningkatkan ketepatan letak site BTS XL Axiata, dan meningkatkan efisiensi operasional termasuk optimasi proses dan pengurangan proses manual.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.