Xiaomi Siap Produksi Chipset Sendiri Tahun Depan, Akankah Jadi Penantang Qualcomm dan MediaTek?

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi tampaknya serius mengikuti jejak Google dengan menghadiran chipset buatan sendiri, seperti Tensor nan digunakan pada HP Android Pixel.

Mengutip laporan Bloomberg, Selasa (3/12/2024), chipset Xiaomi diproyeksikan mulai diproduksi tahun depan dan bakal terpasang di beberapa model HP Android mereka pada 2025.

Langkkah ini selaras dengan dorongan pemerintah China mendorong perusahaan teknologi lokal untuk mengurangi ketergantungan pada pihak asing, terutama dalam sektor teknologi inti seperti chipset.

Namun, tetap menjadi tanda tanya di segmen pasar mana chipset ini bakal digunakan. Apakah akkan diposisikan untuk smartphone flagship menyaingi Qualcomm, alias segmen menengah dan bawah nan saat ini dikuasai MediaTek?

Selain persaingan, tantangan lain adalah membuktikan performa chipset buatan raksasa teknologi ini bisa memenuhi ekspektasi pasar dunia dengan standar tinggi dari Qualcomm dan MediaTek.

Meskipun perincian teknis chipset ini belum diungkap, raksasa teknologi asal China ini telah mengumumkan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan.

Perusahaan bakal mengalokasikan biaya sebesar USD 4,1 miliar pada tahun 2025, naik dari USD 3,3 miliar pada tahun ini.

Jika berhasil, langkah ini bisa memperkuat posisi Xiaomi tidak hanya sebagai produsen smartphone, tetapi juga pemain utama di industri chipset nan saat ini dikuasai Qualcomm dan MediaTek.

Xiaomi 15 Pro turut menjadi perangkat anyar nan diperkenalkan Xiaomi dalam event terbarunya. Smartphone ini diperkenalkan berbareng dengan Xiaomi 15.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (30/10/2024), Xiaomi 15 Pro dipersenjatai chipset Snapdragon 8 Elite. Memiliki layar LTPO OLED berukuran 6,73 inci, kecerahannya bisa mencapai 3.200 nits.

Xiaomi menggunakan Dragon Crystal Glass 2.0 sebagai perlindungan dari goresan. Smartphone ini datang dengan tiga kamera belakang nan kembali mendapat support Leica.

Xiaomi 15 versi pro ini mempunyai lensa utama 50MP dengan sensor OmniVision Light Fusion 900, lensa periscope 50MP dengan 5x optical zoom, serta lensa ultrawide 50MP dengan focal length 14mm.

Sebagai penunjang performanya, ada baterai berkapasitas 6.100mAh nan mendukung fast charging 90W untuk pengisian daya dengan kabel, serta 50W untuk pengisian daya nirkabel.

Xiaomi 15 Pro datang dengan tiga pilihan warna ialah grey, white, dan green. Sebagai tambahan, HP Xiaomi ini mempunyai varian premium Rock Silver nan mempunyai tampilan seperti riak air 3D.

Di China, Xiaomi 15 Pro dijual dengan nilai mulai dari 5.299 alias sekitar Rp 11,6 juta. Saat ini, HP Xiaomi tersebut baru diperkenalkan di China dan belum ada info soal kehadirannya di pasar global.

Tidak hanya jenis Pro, ada juga jenis Xiaomi 15 reguler. Tidak berbeda dari jenis Pro, Xiaomi juga menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite di smartphone tersebut.  

Sebagai penopang performanya, Xiaomi membenamkan baterai 5.400mAh. Smartphone ini mendukung kemampuan fast charging 90 dengan kabel dan 50W secara nirkabel.

Xiaomi 15 datang dengan chip manajemen baterai nan diberi nama Xiaomi G1. Dengan chip tersebut, kapabilitas baterai smartphone ini tetap dapat dipertahankan hingga 80 persen setelah 1.600 sikluas pengisian daya.

HP Xiaomi ini mempunyai layar OLED berukuran 6,36 inci nan mendukung refresh rate 120Hz. Tingkat kecerahan tertinggi smartphone ini mencapai 3.200 nits.

Sebagai perlindungan, Xiaomi 15 menggunakan kaca Xiaomi Dragon Crystal di smartphone ini. Xiaomi mengklaim, kaca ini 10 kali lebih kuat dibandingkan Gorilla Glass Victus.

Dibekali dengan frame nan dibuat dari aluminium berkekuatan tinggi, Xiaomi menyebut perangkat ini mempunyai ketahanan lentur 33 persen lebih tinggi. Ada pula sertifikasi IP68 untuk perlindungan terhadap air dan debu.

Xiaomi 15 mempunyai tiga kamera belakang nan terdiri dari lensa utama 50MP dengan sensor Light Fusion 900, lensa telephoto 50MP dengan focal length 60mm, serta lensa ultra wide 115 derajat 50MP.

Smartphone ini menjalankan HyperOS 2.0. Xiaomi 15 dibanderol dengan nilai mulai 4.500 yuan alias sekitar Rp 9,9 juta.

Saat ini, Xiaomi 15 baru ditawarkan untuk pasar China. Karenanya, info soal kehadirannya untuk pasar dunia belum diketahui.

Sebelumnya, Xiaomi 14T juga sudah meluncur di pasar Indonesia. Perangkat nan didukung lensa optik Leica Summilux di sektor fotografinya ini diklaim terjual 10.000 unit dalam 36 jam penjualan.

Namun, Xiaomi 14T tak hanya dinilai unggul dalam pengalaman fotografi. Xiaomi menyebut, perusahaan juga menghadrikan beragam fitur kelas flagship untuk memastikan pengalaman pengguna lebih menyeluruh.

Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao menyebut komitmen Xiaomi akan penemuan dinilai bisa meningkatkan kualitas hidup penggunanya.

"Bersamaan dengan kehadiran Xiaomi 14T, kami memperkenalkan rangkaian inovasi, salah satunya teknologi kepintaran buatan alias nan dirancang untuk memberi pengalaman lebih pandai dan intuitif," kata Zhao, dikutip dari keterangan Xiaomi, Rabu (16/10/2024).

Adapun fitur-fitur AI nan dibawa pada perangkat ini memungkinkan pengguna memanfaatkan kepintaran buatan dan memudahkan mereka menjalani aktivitas sehari-harinya.