Liputan6.com, Jakarta - WA diketahui tengah bersiap menghadirkan fitur baru untuk para penggunanya di Android. Informasi ini diketahui dari WA jenis beta 2.24.15.5.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (13/7/2024), fitur nan dimaksud adalah keahlian transkipsi pesan bunyi menjadi pesan teks secara otomatis. Sebelumnya, pengguna WA di iOS lebih dulu mencicipi fitur ini sejak Mei 2024.
Dengan fitur ini, pesan bunyi nan diterima pengguna bisa langsung diubah menjadi teks. Untuk sekarang, fitur ini memang baru mendukung beberapa bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Portugis (Brasil), Rusia, dan Hindi.
Namun ke depannya, perusahaan berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa. Meski memudahkan pengguna, ada syarat nan perlu dipenuhi pengguna untuk bisa memakai fitur transkripsi pesan suara ni.
Disebutkan, pengguna perlu lebih dulu mengunduh info tambahan di aplikasi WA mereka. Hal ini dilakukan agar proses transkripsi pesan bunyi dilakukan langsung di perangkat pengguna, tanpa melibatkan server eksternal.
Uji coba fitur ini jelas menjadi langkah perusahaan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna. Sebab, pengguna diberikan opsi ketika mau mengetahui isi pesan bunyi WhatsApp nan dikirimkan pengguna lain.
Pengguna tak perlu lagi repot-repot memutar pesan suara, tapi cukup untuk membaca transkripsinya. Fitur ini juga berfaedah bagi pengguna aplikasi WA nan beradar di lingkungan ramai alias mempunyai gangguan pendengaran.
Sebelumnya, WhatsApp juga mengumumkan kehadiran fitur baru untuk para penggunanya. Fitur ini dihadirkan untuk membantu pengguna tetap kondusif ketika berkirim pesan grup.
Dalam keterangan resmi nan diterima, Rabu (10/7/2024), jika pengguna ditambahkan ke oleh orang tidak dikenal, pengguna bakal bisa memandang konteks nan memberikan lebih banyak info soal grup tersebut.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
WhatsApp Tambah Fitur Keamanan Baru untuk Grup, Pengguna Kini Bisa Cek Lebih Dulu
Beberapa info nan ditampilkan adalah siapa nan menambahkan pengguna ke grup tersebut, kapan grup itu dibuat, termasuk siap nan membuatnya. Dengan info itu, pengguna dapat memutuskan untuk tetap tinggal alias keluar dari grup.
"Ini bakal sangat membantu, terutama jika Anda baru saja berjumpa seseorang alias sekelompok orang, dan belum menyimpan nomor kontaknya di ponsel Anda," tulis WA dalam pernyataanya.
Melalui pembaruan ini, pengguna bisa memastikan apakah grup tersebut dikenal alias mau berperan-serta di dalamnya.
Update ini pun disebut memberikan lapisan keamanan dan tambahan keamanan bagi pengguna WhatsApp, sekaligus memperkuat fitur nan sudah ada.
Hadir untuk Semua Pengguan WhatsApp
Fitur ini sudah mulai diluncurkan ke pengguna, dan bakal tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
Fitur ini memberikan pengalaman nan sama ketika melakukan percakapan 1:1 ketika dikirim pesan seseorang tidak dikenal.
Perlu diketahui, aplikasi WhatsApp telah mengumumkan serangkaian pembaruan signifikan untuk fitur panggilan.
Disebutkan, pembaruan ini datang untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman berkomunikasi pengguna di seluruh platform.
Menurut WhatsApp, sejak mereka memperkenalkan fitur Panggilan di 2015, pihaknya terus menyempurnakan fitur tersebut dengan pengenalan panggilan grup, panggilan video, dan support multiplatform.
WhatsApp Update Fitur Panggilan di Aplikasi: Kini Bisa Berbagi Layar dengan Suara
"Hari ini, kami mempunyai beberapa pembaruan nan bakal membikin panggilan di seluruh perangkat Anda menjadi lebih baik dan mulus, nan bakal diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan," tulis WA dalam keterangan resmi nan diterima, Jumat (14/6/2024).
Sebagai salah satu pembaruan unggulan nan dihadirkan aplikasi WhatsApp kali ini adalah pengguna bisa berbagi layar dengan audio. Jadi, fitur ini bakal memungkinkan pengguna untuk menonton video berbareng secara real-time.
Selain itu, WA juga meningkatkan kapabilitas peserta dalam panggilan video, hingga 32 orang. Peningkatan ini memungkinkan melakukan panggilan video dengan lebih banyak teman, keluarga, alias rekan kerja.
Untuk mempermudah pengguna mengikuti percakapan, aplikasi chatting milik Meta ini juga memperkenalkan fitur Sorotan Pembicara.
Fitur ini bakal secara otomatis menyorot dan menampilkan pembicara aktif di layar, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengenali siapa nan sedang berbicara.
WhatsApp juga terus meningkatkan kualitas audio dan video untuk panggilan lebih jernih. Lewat penggunaan MLow codec, panggilan di aplikasi chatting kini bisa lebih diandalkan.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.