WhatsApp Rilis Fitur Draf Pesan: Lebih Mudah Temukan Pesan yang Belum Terkirim

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - WA baru saja mengumumkan fitur baru untuk para penggunanya. Dengan fitur baru berjulukan Message Drafts ini, pengguna bisa menemukan pesan nan belum selesai diketik dan dikirimkan ke orang lain.

Dalam keterangan resmi nan diterima, Jumat (15/11/2024), fitur baru ini bakal muncul sebagai parameter Draf di WhatsApp. Indikator tersebut bakal ditempatkan di bagian atas daftar obrolan pengguna.

"Fitur ini memudahkan Anda kembali ke pesan nan tertunda jika lupa mengirimnya," tulis WA dalam pernyataannya. Meski terbilang sederhana, fitur baru ini terbilang cukup membantu pengguna.

Alasannya, pengguna bakal dengan mudah menemukan pesan nan belum selesai diketik, sehingga bisa langsung mengirimkannya. Fitur draf pesan serupa sebenarnya umum dijumpai di jasa email, seperti Gmail.

Fitur baru ini datang tidak lama setelah WA memperkenalkan Custom List (Daftar). Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengelompokkan chat berasas kategori tertentu.

Kehadiran Daftar memperluas kegunaan filter chat nan sudah diperkenalkan awal tahun ini. Fitur baru WhatsApp ini menghadirkan pendekatan bergerak untuk organisasi chat nan paling efisien bagi pengguna.

Penggunaan fitur Daftar ini sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu mengetuk ikon "+" pada bilah pencarian di bagian atas tab Chat untuk membikin daftar baru.

Setelah itu, pengguna dapat menambahkan grup alias chat pribadi ke dalam daftar nan telah dibuat. Kemudian, pengguna juga dapat mengedit alias menghapus daftar tersebut kapan saja.

Bosan Tampilan WA nan Itu-itu Aja? Fitur Tema Chat Akhirnya Tiba!

Selama ini, opsi kustomisasi tema di WhatsApp cukup terbatas, hanya menawarkan pilihan Default, Light, dan Dark.

Namun, dengan jenis beta WA 2.24.21.34 melalui Google Play Beta Program, pengguna Android bakal mendapatkan lebih banyak pilihan tema hingga 20 ragam warna.

Menurut laporan dari WABetaInfo, penguna juga bisa mengakses laman pengaturan baru untuk tema chat, nan memungkinkan mereka mengubah warna chat serta wallpaper sesuai prefensi.

Mengutip Android Police, Senin (14/10/2024), pengguna dapat memilih tema default yang bakal diterapkan ke semua percakapan alias mengatur tema berbeda untuk setiap chat.

Setiap kali tema baru diterapkan, WA secara otomatis bakal secara otomatis menyesuaikan warna chat dipilih. Bagi nan mau lebih banyak kustomisasi, warna untuk percakapan tertentu juga bisa diubah secara manual. 

Kabar baiknya, kustomisasi ini berkarakter pribadi. Artinya, hanya pengguna nan dapat memandang perubahan tema sehingga tidak perlu cemas penampilan chat bakal dinilai oleh penerima pesan.

Meskipun fitur ini sudah diluncurkan dalam jenis beta, aksesnya tetap terbatas pada sejumlah mini pengguna.

Di iOS, fitur ini juga mulai tersedia melalui pembaruan WA 24.20.71, tapi belum semua pengguna iPhone bisa menikmatinya.

WhatsApp Gulirkan Fitur Mention dan Like di Status WhatsApp

WhatsApp sebelumnya juga mengumumkan fitur baru nan memungkinkan pengguna untuk me-mention dan memberikan like alias tanda suka pada WA Status.

"Status WA merupakan langkah terbaik untuk tetap terhubung dengan kawan serta keluarga. Sekarang, kami menjadikannya lebih baik. Dengan fitur suka status, penyebutan privat, dan keahlian untuk membagikan ulang status nan menyebut Anda, kami memudahkan Anda menjangkau orang-orang nan paling berarti," kata WA dalam keterangannya.

Mengutip keterangan WhatsApp, Jumat (4/10/2024), berikut adalah pembaruan baru di Status WhatsApp:

  • Penyebutan Status: Sekarang pengguna dapat menyebut hingga lima kawan sekaligus, tanpa membiarkan orang lain tahu jika ada nan Anda tag. Teman nan disebut juga dapat membagikan ulang Status kamu.
  • Menyukai Status: Selain itu, kami juga meluncurkan fitur “suka”. Sekarang pengguna bisa memberikan tanda “suka” di Status kawan dengan sekali ketukan.

Sekadar informasi, fitur ini sudah mulai diluncurkan hari ini, Jumat 4 Oktober 2024 dan bakal tersedia untuk semua pengguna WhatsApp Status secara global.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi