Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan berulang kali mendapatkan telepon dari nomor nan tak dikenal? Tak hanya mengganggu, panggilan nan berasal dari nomor tak dikenal bisa jadi merupakan panggilan spam nan berujung pada penipuan.
Oleh karenanya, mengabaikan alias tak menjawab panggilan telepon dan memilih untuk memblokir panggilan spam bisa menjaga keamanan diri sendiri. Pasalnya, jika kita menjawab panggilan spam, perihal itu secara tak langsung memberi tahu ke si penjahat siber jika nomor Anda aktif
Menutup telepon pada panggilan spam mungkin tampak sepele, tetapi itu bisa menjadi kemenangan besar bagi penipu. Tidak menjawab panggilan spam dan memblokir panggilan di ponsel Anda apalagi lebih baik.
Menjawab panggilan spam langsung memberi tahu penjahat siber bahwa nomor Anda aktif, sehingga dapat menyebabkan peningkatan serangan terhadap kamu.
Adapun panggilan spam nan ditarget ini memakai beragam strategi untuk menipu si calon korban, sehingga mereka mau menyerahkan info pribadi. Pada gilirannya, perihal ini bisa membikin penjahat siber mencuri uang, identitas, alias apalagi bunyi si korban.
Sebuah contoh kasus dari kejamnya panggilan spam nan berujung pada penipuan, seperti dikutip dari keterangan Keeper Security, Senin (5/7/2024), pada awal tahun ini, dua korban di Singapura kehilangan S$ 73.000.
Hal ini lantaran penipu nan menyamar sebagai petugas dari Pusat Anti-Penipuan Singapura melalui panggilan spam.
Untuk itulah, krusial bagi para pemilik ponsel dan smartphone untukmemahami gimana penjahat siber mengeksploitasi calon korban melalui panggilan spam dan upaya pencegahannya.
CEO dan Co-founder, Keeper Security, Darren Guccione, mengungkap, meski banyak dari panggilan spam berasal dari upaya nan mencoba menjual sesuatu, beberapa merupakan telepon penipuan. Penjahat siber juga kerap mengklaim, mereka berasal dari lembaga resmi, padahal kenyataannya bukan.
"Penipuan ini sering kali melibatkan meyakinkan orang tentang skenario nan dibuat-buat, difasilitasi baik oleh orang langsung alias pesan bunyi nan sudah direkam sebelumnya nan dikenal sebagai panggilan robocall," kata Guccione, dikutip dari keterangan.
Ia menyebut, penipu biasanya memakai teknik spoofing untuk menyembunyikan identitas original penelepon. Jadi, kelihatannya seperti merupakan telepon dari orang-orang alias tempat nan berbeda.
Twitter meluncurkan fitur baru nan membikin pengguna bisa menghapus followersnya. Hal ini ditujukan bagi para pengguna nan terganggu dengan spam dari followers.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.